Lihat ke Halaman Asli

Raisa HayatAvrielia

Mahasiswa Universitas Airlangga

Terapi dan Diagnosis Canggih untuk Tantangan Biomedik dan Inovasi Terbaru

Diperbarui: 3 Mei 2024   18:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

iStock

Sistem kontrol biomedik meliputi berbagai aspek, seperti analisis medis dan biologis, model simulasi fisiologis, interface komputer otak, biomaterial, dan lain-lain. Sistem kontrol digunakan untuk mengatur fungsi tubuh manusia yang kompleks seperti homeostasis dengan cara mempertahankan tubuh agar kondisi seimbang dan stabil. Sistem kontrol biomedik digunakan pengembangan teknologi yang berhubungan dengan mekanisme komputasi, serta aplikasinya pada bidang biologi, elektronik, dan mekanika.

Optimalisasi Terapi Berbasis Genetik

Salah satu contoh penerapan teknologi genomik dalam terapi berbasis genetik adalah penggunaan vaksin RNA mutanome yang dipersonalisasi. Vaksin RNA menunjukkan kemampuan untuk memobilisasi imunitas terapeutik poli-spesifik terhadap kanker. Vaksin RNA mutanome dipersonalisasi berfungsi dengan mengaktifkan sistem imun tubuh untuk mengenali dan menghancurkan sel-sel kanker yang  terinfeksi virus atau mutasi genetik. Pada proses ini, vaksin RNA mutanome menghasilkan messenger RNA (mRNA) kemudian diinterpretasi oleh sel-sel imun sebagai instruksi untuk memproduksi protein yang spesifik terhadap kanker.

Tantangan Utama Menerapkan Terapi Berbasis Genetik 

1. Biaya Tinggi: Biaya pengurutan genom dan pengembangan terapi berbasis genetik yang dipersonalisasi masih relatif tinggi, yang dapat membatasi akses bagi sebagian besar pasien

2. Kompleksitas Genetik: Penyakit genetik dan kanker sering kali melibatkan interaksi yang kompleks antara banyak gen dan jalur sinyal, membuat sulit untuk mengidentifikasi target terapi yang efektif .

3. Pengiriman Terapi: Pengiriman terapi gen ke sel target dalam tubuh pasien masih merupakan tantangan besar, terutama dalam hal efisiensi dan keamanan.

4. Aspek Etis dan Regulasi: Terdapat pertimbangan etis dan regulasi yang signifikan terkait dengan terapi genetik, termasuk masalah privasi data genetik, informed consent, dan potensi efek jangka panjang dari modifikasi genetic.

5. Ketidakpastian Respon Pasien: Respon individu terhadap terapi berbasis genetik dapat bervariasi secara signifikan, yang menambah kompleksitas dalam merancang dan menerapkan terapi ini secara efektif.

Desain Peralatan Medis yang Efektif dan Aman

Peraturan perundang-undangan yang berlaku di suatu negara harus menetapkan persyaratan untuk desain dan pembuatan peralatan medis dan reagensia laboratorium diagnostik. Untuk melindungi kesehatan dan kehidupan manusia, tujuan ini adalah untuk memastikan bahwa peralatan medis memenuhi standar keselamatan efektivitas yang diperlukan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline