Lihat ke Halaman Asli

Mempererat Pertemanan dan Persaudaraan Lewat Barbeque Party

Diperbarui: 28 September 2017   20:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kata barbeque atau BBQ kerap dikaitkan dengan daging yang dibakar dengan lumuran saus dihidangkan di sebuah papan barbekyu.

Namun, bagaimana ceritanya sehingga barbeque dikenal dan jadi populer hingga kini?

Beberapa pakar etimologi percaya bahwa istilah barbecue berasal dari kata barabicu dari bahasa suku Taino di Karibia dan juga suku Timucua di Florida, dan memperkaya kosa kata beberapa bahasa Eropa dalam bentuk barbacoa. Secara khusus Kamus Bahasa Inggris Oxford melacaknya kembali ke Haiti, yang mengartikannya sebagai "jaringan tongkat yang dipasang di atas pasak". Orang-orang Roma juga punya julukan sendiri, yaitu barbacoa.

Barbeque, roasting, dan grilling sering kali disebut untuk mengolah daging. Ketiganya sangat berbeda, namun seringkali disamakan. Selain itu, barbeque juga mempunyai beberapa sejarah menarik yang patut diketahui. Ada satu cerita dimana pada tahun 1800-an banyak majikan-majikan para koboi tidak ingin memberi makanan yang enak pada para koboi. Majikan tersebut hanya memberikan bagian punggung saja pada para koboi. Namun, para koboi tak pernah kehilangan akal. Mereka menemukan cara untuk menikmatinya, yaitu dengan memanggang dalam waktu lama dengan api kecil. Hasilnya, daging punggung atau brisket tersebut pun lezat dan teknik tersebut pun populer dengan istilah barbeque. 

Barbekyu dilakukan di banyak negara di dunia, namun daging yang digunakan dan cara memasak yang berbeda di berbagai daerah. Meskipun pilihan daging terutama daging babi dan sapi, dapat berbeda di berbagai tempat sesuai dengan ketersediaan hewan. Di Amerika Selatan, daging babi adalah daging pilihan, sementara orang-orang di Utara lebih memilih daging sapi. Barbecue juga dibuat dari ayam, daging kambing dan iga babi. Kadang-kadang, sayuran panggang juga, tetapi banyak yang tidak menganggap itu sebagai barbekyu otentik. Tidak ada barbekyu lengkap tanpa saus, rempah-rempah dan bumbu menggosok, yang ditambahkan ketika memanggang dan bahkan digunakan sebagai dips saat makan. Preferensi dari saus dan rempah-rempah menggosok bervariasi di berbagai daerah. Sementara beberapa lebih suka manis, yang lain seperti itu pedas dan panas. Mereka biasanya termasuk bawang putih, merica, tomat, bumbu dan air jeruk nipis untuk membuat daging lebih lezat.

Barbekyu tidak hanya merupakan cara memasak, tetapi juga sebuah acara di mana orang berkumpul untuk makan dan berpesta. Pada abad ke-20, barbecue diperkenalkan di restoran, sementara hari ini, barbekyu halaman belakang telah menjadi cara yang bagus untuk pesta. Orang-orang yang bergairah tentang barbecue baik membeli peralatan barbekyu atau membangun satu di halaman belakang mereka. 

bbq-party-amazing-ideas-6-59ccf780ff2405535b6e4652.jpg

1-59ccf79f4fc4aa780616b122.jpg

Pesta barbekyu juga sering diadakan untuk merayakan malam perayaan tahun baru, atau perayaan-perayaan lain seperti pesta malam hallowen, pesta ulang tahun, malam imlek, dll. Biasanya orang menghidangkan barbekyu saat pesta dengan mengunakan papan barbekyu / barbeque boardyang terbuat dari kayu supaya terlihat lebih alami. Selain terlihat lebih alamai menghidangkan barbekyu dengan papan barbekyu yang terbuat dari kayu lebih aman untuk makanan dan sifat kayu tidak menghantarkan panas.

shutterstock-219734839-59ccf7aecd3bce41746b28a2.jpg

barbequeboardtatakanbbq-59ccf7cbd0e3ed4c13430ac2.jpg

Itulah asyiknya saat menggelar pesta barbeque, selain dapat menikmati makanan yang lezat, pesta barbeku juga dapat mempererat hubungan kekeluargaan dan persahabatan. Bagaimana ? Berniat untuk mencoba... ??

SUMBER




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline