Lihat ke Halaman Asli

Dhea Anggraini

Suka jalan-jalan

Mengenal Detail Apa Itu Reksa Dana Pasar Uang

Diperbarui: 11 April 2019   11:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Reksa Dana Pasar Uang (Mutual Fund) (Foto: Shutterstock)

Reksa dana adalah salah satu alternatif investasi bagi para investor pemula, terutama bagi investor yang tidak mempunyai banyak waktu serta keahlian untuk menghitung risiko atas investasi yang dilakukan.

Reksa dana sendiri berasal dari kata reksa dan dana. Reksa artinya memelihara dan dana berarti uang. Desmont Wira dalam bukunya "Memulai Investasi Saham" menuliskan reksa dana boleh diartikan sebagai uang yang dipelihara bersama untuk suatu kepentingan yang sama.

Reksa dana menghimpun dana dari masyarakat dan kemudian dana tersebut dikelola oleh para manager investasi (fund manager).

Investasi reksa dana ini cocok untuk investor pemula karena setelah kita membeli reksa dana, investor tinggal duduk manis dan menunggu hasil kinerja manajer investasi yang mengelola reksa dana.

Adapun 4 jenis reksa dana yang umum dikenal, yakni reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran, dan reksa dana saham. Kali ini mari kita bahas reksa dana pasar uang (mutual fund).

Dibandingkan dengan jenis reksa dana lainnya, reksa dana pasar uang memiliki risiko yang paling kecil. Oleh sebab itu, seiring dengan risikonya yang kecil, imbal hasil yang diberikan juga lebih kecil dibandingkan dengan jenis reksa dana lainnya, namun tetap menarik karena kisaran imbal hasilnya 1-2% di atas bunga deposito bank.

Dengan tingkat risiko kecil, reksa dana ini tentunya sangat cocok untuk investor konvensional yang baru ingin memulai investasi di pasar modal.

Senyatanya, walaupun imbal hasil yang diberikan relatif rendah, namun relatif stabil.  Kestabilan hasil investasi itu penting karena mendatangkan ketenangan secara psikologis bagi investor. Investor pun nyaman.

Karena imbal hasilnya stabil itulah, tak mengherankan reksa dana pasar uang ini kerap digunakan para investor retail maupun institusi sebagai alat cash management atau tempat parkir uang jangka pendek pengganti giro dan deposito. Dengan kata lain, reksa dana ini sangat likuid.

Tak hanya likuid, reksa dana pasar uang ini juga sangat fleksibel. Investor bisa berinvestasi dan menarik dananya kapan pun dan dimana pun. Apalagi, saat ini investasi reksa dana sudah serba online dengan gadget di genggaman tangan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline