Lihat ke Halaman Asli

Dr. Raiders Salomon Marpaung.

Guru Olahraga Purna Tugas

Prediksi Pertarungan Tinju Daud "Cino" Yordan VS Panya Uthok

Diperbarui: 23 Februari 2022   21:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Daud "Cino" Yordan VS Panya Uthok Dok: sports.sindonews.com)

Daud Yordan, seorang petinju professional Indonesia asal Kalimantan Barat dilahirkan di Simpang Hulu, Kabupaten Ketapang, 10 Juli 1987. Daud Yordan adalah petinju yang banyak mengoleksi gelar juara di tiga kelas yang berbeda.

Daud yang mendapat julukan Cino sepanjang kariernya telah meraih 13 sabuk gelar juara dari level regional sampai level dunia. Saat ini Daud dengan rekor bertanding 41 kali menang, dan empat kali kalah masih terdaftar sebagai Juara Dunia Versi International Boxing Association (IBA) Kelas Welter Ringan dan juara Kelas Super Light World Boxing Council Asian Boxing Council.

Jumat, (4/3/2022) di World Siam Stadium, Bangkok, Thailand di usia 34 tahun, Daud akan mempertahankan gelar World Boxing Council Asian Boxing Council Kelas Super Light. Daud akan berhadapan dengan petinju tangguh tuan rumah Panya Uthok, mantan Juara Dunia Kelas Bantam Versi WBO.

Panya Uthok dengan rekor bertanding 54 kali menang dan 10 kali kalah maju sebagai pengganti Hwangkil Kim karena mengalami cedera. Langkah Daud "Cino" Yordan untuk mempertahankan gelar Juara Kelas Super Light versi World Boxing Council Asian Boxing Council cukup berat.

Panya Uthok memiliki beberapa keunggulan atas Daud. Panya unggul dalam jumlah pertandingan 64 berbanding 45, dan unggul juga dalam jumlah kemenangan 54 berbanding 41. Keunggulan Panya lainnya adalah sebagai tuan rumah, tentunya diuntungkan dengan dukungan penonton.

Dalam hal usia hampir sama, Panya 32 tahun berbanding Daud 34 tahun. Kedua petinju sama-sama banyak pengalaman melawan petinju top dunia.

Petinju top dunia yang pernah dihadapi Daud Yordan seperti Robert Guerrero dari Amerika Serikat yang pernah menjadi Juara Dunia Kelas Bulu versi IBF, Juara Dunia Kelas Ringan versi IBF, Juara Dunia Kelas Ringan versi WBO interim, Juara Dunia Kelas Ringan versi WBA interim, dan Juara Dunia Kelas Welter versi WBC interim.

Petinju top dunia lainnya yang pernah dihadapi Daud Yordan, Celestino Caballero dari Panama yang pernah menjadi Juara Dunia Kelas Bantam Super versi WBA, Juara Dunia Kelas Bantam Super versi IBF, dan Juara Dunia Kelas Bulu versi WBA.

Kemudian Simpiwe Vetyeka dari Afrika Selatan yang pernah menjadi Juara Dunia Kelas Bantam versi IBO, Juara Dunia Kelas Bulu versi IBO, dan Juara Dunia Kelas Bulu versi WBA. Selanjutnya Anthony Crolla dari Inggris yang pernah menjadi Juara Dunia Kelas Ringan versi WBA.

Sementara petinju top dunia yang pernah dihadapi Panya Uthok seperti Mark Magsayo dari Filipina yang saat ini Juara Dunia Kelas Bulu Versi WBC, pernah menjadi Juara Kelas Bulu WBC Asian Boxing Council, Juara Kelas Bulu WBO International, Juara Kelas Bulu WBO Youth, dan Juara Kelas Bulu IBF Youth.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline