Semarang, Jumat (30/7). Meningkatnya kasus COVID-19 belakangan ini cukup meresahkan masyarakat, dimana beberapa Rumah Sakit Rujukan COVID-19 pun mulai kewalahan karena jumlah pasien yang membludak. Di Kota Semarang kasus COVID-19 tembus di angka 2.000. Pada Kelurahan Gayamsari, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang didapatkan data yang diambil dari Profil Kesehatan Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) Tahun 2020, yang mana terhitung sejak bulam Januari sampai Oktober 2020 tercatat terdapat 66 kasus positif.
Semakin lama pun semakin banyak informasi simpang siur mengenai pengobatan, cara pencegahan, dan hal-hal terkait COVID-19 yang belum tentu dapat dipertanggung jawabkan asalnya. Disisi lain, masyarakat pun perlu tau bahwa tidak semua orang yang terinfeksi COVID-19 harus dirawat di Rumah Sakit, dan tidak semua orang yang terinfeksi harus diberikan obat-obatan seperti antibiotik, antivirus, dan lain-lainnya.
Hal ini tergantung kepada seberapa parah tingkatan gejala yang dialami, karena pada tiap individu hal tersebut dapat berbeda, yang mana hal ini dipengaruhi oleh sistem imun individu tersebut dan juga tipe virus yang menginfeksinya. Menurut Kemenkes, terdapat empat klasifikasi tingkatan gejala, yaitu ringan, sedang, berat-kritis, dan tanpa gejala. Dikarenakan adanya perbedaan gejala yang mungkin timbul pada tiap individu, maka penatalaksanaannya/ penanganannya pun akan berbeda pula.
Berdasarkan alasan tersebut, Mahasiswa TIM II KKN UNDIP Tahun 2021 berupaya untuk memberikan pemahaman dan gambaran baru kepada masyarakat Kelurahan Gayamsari mengenai penatalaksanaan COVID-19 sesuai tingkatan gejalanya, yang mana sesuai dengan tema KKN TIM II UNDIP Periode 2020/2021, yaitu “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi COVID-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)”
Mendistribusikan Poster Edukasi (dokpri)
Upaya ini dimulai dengan penyebaran poster edukasi oleh mahasiswa pelaksana ke Puskesmas Gayamsari dan area sekitar Kantor Kelurahan Gayamsari. Selain itu, untuk memaksimalkan pemahaman masyarakat, mahasiswa KKN UNDIP juga mengadakan seminar yang diselenggarakan secara gratis untuk masyarakat Kelurahan Gayamsari. Agar sosialisasi kemasyarakat dapat berjalan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, yang mana pada saat itu dari pemerintah sedang menerapkan PPKM Level 4 Jawa-Bali, maka Mahasiswa KKN UNDIP memilih untuk melaksanakan sosialisasi secara online (webinar) melalui Zoom Meeting. Webinar ini diharidi oleh warga Kelurahan Gayamsari, terkhusus warga RW 03. Pada webinar ini dibahas serba- serbi COVID-19, mulai dari gejala, penanganan, sampai isu-isu yang sedang hangat dimasyarakat saat ini. Webinar ini diharapkan sedikit banyak dapat memberikan gambaran baru dan pengetahuan mengenai COVID-19 kepada masyarakat.
Pelaksanaan Webinar Bersama Warga RW 03 Kelurahan Gayamsari (Dokpri)
Penulis: Rahma Yulia Nurtari
DPL: Ir. Djoko Suwandono, MSP
Lokasi KKN: Kelurahan Gayamsari