Hari ini akan ku pinta kan harapan ku kepada-Mu wahai penguasa atas kehidupan ini.
Karena hamba-Mu sudah banyak mengkoleksi berbagai jenis kepingan luka akibat masalah yang di alaminya.
Seorang hamba setiap saat meminta keadilan; dimana letak kedamaian hidup yang engkau berikan dan janjikan?
Dia tidak tau mengambil itu semua dari mana asal usulnya. Sedangkan posisi yang dialaminya lagi tersesat seakan-akan di dalam goa yang gelap gulita.
Satu kali, dua kali, tiga kali menerima semua itu bahkan sesak di dalam tubuhnya sudah tidak terasa lagi.
Pintaku wahai sang pemberi hidup; berikan kebahagiaan yang tidak semu, kebahagiaan yang sangat amat sempurna.
Sekali lagi, berikan ia suatu kepercayaan untuk ada seseorang yang akan mencintai dan dicintai dengan baik dalam keadaan damai sekalipun.
Kabulkan wahai Tuhanku, itu harapku.