Lihat ke Halaman Asli

Rahmat Thayib

Sekadar bersikap, berharap tuna silap.

Meriahnya Masyarakat Subang Sambut SBY

Diperbarui: 21 Maret 2018   22:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: twitter Ferdinand Hutahaean

Kabupaten Subang langsung meriah saat menyambut kedatangan rombongan SBY Tour De Jabar. Masyarakat berdiri di depan rumahnya, melambai dan mengabadikan kedatangan rombongan Ketua Umum DPP Partai Demorat SBY dengan kamera smartphone-nya. Bahkan ada seorang ibu yang menangis haru sembari memeluk SBY

Kehangatan sambutan ini semakin meriah berkat antusiasme masyarakat yang menanti kedatangan SBY di Pasar Segalaherang. Bukan hanya para pedagang pasar, tetapi seribuan masyarakat dari pelosok Subang juga tumplek ruah di lokasi acara.

Saking penuhnya hingga tenda-tenda yang tegak di alun-alun pasar tak mencukupi jumlah massa. Bahkan saat hujan deras mengguyur, massa tidak bergeming. Mereka memilih tetap mengikuti acara kendati harus berteduh di emperan toko-toko dan sedikit-banyaknya diguyur hujan lebat.

Saat rombongan sampai, massa langsung mengelu-elukan SBY. Mereka berebut menyapa, bersalaman dan berfoto dengan SBY dan rombongan. Mereka mendokumentasikan senyum ramah SBY dari segala penjuru, bahkan dari balik tenda panggung. Teriakan "Hidup SBY!" bertalu-talu tak henti-hentinya. Keriuhan itu baru mereda saat shalawat badar didendangkan sebagai penyambutan bagi rombongan.

sumber: twitter Ferdinand Hutahaean

Kali ini SBY hadir bersama Ibu Ani Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono, Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat, dan Ketua DPC Partai Demokrat Subang beserta jajarannya. Hadir pula Anggota DPR Fraksi Golkar Linda Megawati, serta calon bupati-calon wakil bupati Subang Ruhimat-Agus Maskur.

SBY mendengar aspirasi dari pedagang pasar dan masyarakat Subang. Dalam dialog itu, SBY banyak bicara tentang pasar titik bangkit ekonomi kecil, himbauan bagi pemerintah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat bawah.

Untuk tahu bagaimana suasana di TKP, silakan buka video yang diunggah oleh Boyke Novrizon di akun Twitter @boyke_novrizoni di sini

Dalam keriuhan itu, saya memutuskan melipir ke bagian ibu-ibu yang baru tampak begitu gembira. Rupanya mereka berhasil berfoto dengan SBY. Anak-anak balita mereka sengaja dibawa agar bisa bersalaman atau minimal mendapat usapan sayang nan tulus dari SBY.

"SBY ramah sama anak-anak, ketemu langsung disalamin. Begitu harusnya pemimpin," kata ibu Fadlan, seorang pedagang pasar, yang disambut kompak setuju oleh rekan-rekannya.

Ketika saya bertanya kepada para remaja yang berhimpun di emperen toko, mereka kompak menjawab kagum dengan keramahan dan kesantunan SBY. "Pemimpin yang berwibawa!", aku mereka. Lalu mereka bercerita perihal Politeknik Negeri Subang yang diresmikan oleh SBY pada tahun 2004.

Pak Wawan (62 tahun), mengaku bersyukur dengan kebijakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang diluncurkan masa pemerintahan SBY. Para pedagang pasar Segalaherang banyak yang terbantu oleh program pembiayaan untuk masyarakat kecil itu.

Bahkan ada juga yang masyarakat yang ingat kedatangan SBY ke Subang pada tahun 2008. "Acara Pekan Padi Nasional, kalau gak salah," kata Iwan yang mengeluhkan kenaikan harga-harga sembako belakangan ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline