Lihat ke Halaman Asli

Rahmad Alam

Mahasiswa psikologi UST, suka menulis dan rebahan.

Resensi Buku: Psikopatologi dalam Kehidupan Sehari-hari Karya Sigmund Freud

Diperbarui: 8 November 2022   18:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sampul depan. Sumber: Dokumen pribadi. 

*Judul Buku : Psikopatologi Dalam Kehidupan Sehari-Hari
*Penerbit    : Forum
*Penulis    : Sigmund Freud
*Penerjemah    : M. Sururi
*ISBN    : 978-603-3103-01-0
*Jumlah Halaman: viii+324
*Harga    : Rp. 67.900


Psikopatologi Dalam Kehidupan Sehari-hari merupakan salah satu karya dari Sigmund Freud yang sangat terkenal dibanding beberapa karya lainnya. 

Bapak pendiri aliran psikoanalisis ini memang memiliki banyak karya baik itu di ranah psikologi maupun di ranah filsafat. Karya-karya Freud yang tak kalah terkenal seperti The Interpretation of Dream, Masa Depan Sebuah Ilusi, Moses and Monotheism dan masih banyak lagi.


Dalam buku ini, Freud mencoba untuk menelaah beberapa perilaku psikopatologi atau penyakit psikis yang sering kita alami sehari-hari.

 Kesalahan-kesalahan seperti salah mengingat nama orang dan tempat, salah mengucapkan kata-kata tertentu, hingga lupa menaruh barang dapat dijelaskan melalui pandangan psikoanalisis ala Freudian.


Buku ini berisi 12 bab yang menjelaskan mengenai beberapa perilaku kita yang mengarah pada psikopatologi "kecil" yang mengganggu. 

Saya akan meringkasnya menjadi 3 bagian saja mengenai isi buku ini yang nanti mungkin pembaca bisa melihat paparan utuhnya saat membaca buku ini nanti.


Kelupaan akan nama orang, tempat, dan lupa menaruh barang


Keterlupaan yang mencakup berbagai macam tindakan yang melupakan segala sesuatu seperti lupa pada nama orang, tempat, kata, dan juga yang meliputi tentang lupa terhadap niatan dan menaruh barang memiliki kaitan psikologis dengan alam bawah sadar kita.

Kebanyakan hal-hal yang dilupakan sebenarnya adalah usaha alam bawah sadar itu untuk merepresi agar hal itu tidak terjadi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline