Lihat ke Halaman Asli

Rahmad Hidayat

Influencer | Marketing | Blogger

Lebih Baik Ganti Puasa Wajib Dulu atau Puasa Syawal Dulu?

Diperbarui: 6 Juni 2019   18:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mana yang lebih dulu? | dokpri

Puasa syawal adalah puasa 6 hari yang dilakukan setelah hari lebaran dan di bulan Syawal. Keutamaan puasa syawal sangatlah besar, yaitu jika kita mampu menyelesaikan puasa Ramadhan (1 bulan penuh) kemudian dilanjutkan puasa 6 hari di bulan syawal maka akan seperti puasa setahun penuh. 

Keutamaan tersebut didasarkan pada hadits berikut :

"Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh." (HR. Muslim).

"Barang siapa berpuasa enam hari setelah hari raya Idul Fitri, maka dia seperti berpuasa setahun penuh. [Barang siapa berbuat satu kebaikan, maka baginya sepuluh kebaikan semisal]." (HR. Ibnu Majah dan dishohihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Irwa'ul Gholil)

Dalam hadits shahih di atas, disebutkan bahwa puasa Syawal dilaksanakan setelah Puasa Ramadhan. 

Allah juga akan melipatgandakan menjadi 10 kali lipat, maka jika kita mentadaburinya jika 1 bulan puasa Ramadhan dikalikan 10 maka ketemu 10 bulan. 

Dan jika 6 hari dikalikan 10, maka ketemu 60 hari (2 bulan).

Maka ketika 10 bulan + 2 bulan sama dengan 1 tahun. 

Itulah fadhilah atau keutamaan puasa Ramadhan 1 bulan penuh ditambah 6 hari di bulan syawal yakni seperti puasa 1 tahun lamanya.

Lebih dulu mana ganti puasa wajib atau puasa syawal?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline