Lihat ke Halaman Asli

Rachmat Pudiyanto

TERVERIFIKASI

Traveler Madyanger Fiksianer #MuseumLover

Jiwa Anarki

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1398435985374644975

***

seberapa jauh langkah memenggal kaki waktu?
menembus lapuk usia jaman sejak hulu
di hamparan renta bumi hunian
antara lapisan atap langit penciptaan

menakar jiwa jiwa bergulir di batang karma
sisakan ampas di dinding dinding tak berTuhan
atas kasih yang hilang antar sesama
pada cinta yang pupus tinggalkan pucuk pucuk penderitaan
jua welas asih yang disapu tsunami dekadensi etika

siapa manusia?
yang tega menancapkan kuku kebencian kuasa
membunuh nurani demi satu kata penguasa
dewa telah mati di puing amoral kaki kaki
perang menjadi Tuhan akan jiwa anarki
nafas adalah keping receh di jari jari arogansi

adalah sumber api
yang menaungi berkas cahaya hati
memeluk rindu urat kayu nurani
bertanya kemana sang air sahabat se-kenangan
dimana udara sang kawan seiman?
yang goreskan laju angin di pintu pintu harapan
temukan impian damai di sungging haribaan

menembus dimensi Triloka
akan asal lafal sanubari yang dijanjikan tiba
menakhlukan penguasa sang dewa dewa lama
dalam kutub kutub tapa beralas lima elemen fana
luruskan hukum semesta
luruskan hati manusia
luruskan noda hitam jelaga

cahaya memandu jalan jiwa
pulang ke asal semesta

***

Jakarta - 25 April 2014

Ganendra

Sumber Gambar Ilustrasi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline