Sekarang ini, media sosial udah kayak teman sejati bagi anak muda. Dari bangun tidur sampai mau tidur lagi, scrolling Instagram, nonton TikTok, cek status WhatsApp, kayak udah jadi rutinitas sehari-hari. Media sosial emang bikin hidup lebih gampang buat ngobrol, pamer sedikit, dan dapat info terkini. Tapi, tahukah kamu? Komunikasi yang serba cepat dan digital ini juga kadang bisa bikin mental anak muda jadi gampang goyah, loh.
Kenapa Anak Muda Suka Banget Pakai Medsos?
Anak muda zaman sekarang memang hobi banget buat update lewat foto, story, chat, atau video singkat. Kita bisa cerita dan curhat kapan aja ke teman-teman. Tapi, bedanya dengan ngobrol langsung, di media sosial kita cenderung pengen nunjukin sisi terbaik yang keren, seru, dan bahagia. Jadi, apa yang kita lihat di medsos nggak selalu sesuai kenyataan.
Selain itu, ngobrol di medsos biasanya cepat dan singkat. Banyak yang pakai emoji, GIF, atau singkatan supaya chat jadi lebih praktis. Sayangnya, ini kadang bikin perasaan kita jadi ga tersampaikan dengan baik, sehingga komunikasi terasa kurang hangat.
Walaupun asik, medsos juga punya sisi yang kurang baik dan bisa bikin mental anak muda gampang tertekan, misalnya banding-bandingin hidup sama orang lain, bayangin deh tiap hari liat orang posting liburan keren, outfit kece, makanan enak, atau hubungan yang kayaknya sempurna. Tanpa sadar, kita jadi merasa hidup kita biasa-biasa aja, bahkan sering minder. Padahal, kita ga tahu apa yang mereka alami sebenarnya.
Terus ada juga drama butuh validasi lewat like dan followers. Kadang kita jadi terlalu fokus sama berapa banyak like atau followers yang didapat. Kalau kurang, mood bisa langsung drop. Padahal, kebahagiaan ga bisa diukur dari angka-angka di medsos.
Cyberbullying juga jadi masalah serius di medsos. Komentar nyinyir, hinaan, atau gosip bisa bikin yang kena merasa sedih, takut, atau bahkan stres berkepanjangan. Sayangnya, kadang yang nge-bully berasa bebas karena jarak dan anonim.
Gak cuma itu, banyak juga yang ngalamin kelelahan mental karena kebanjiran info negatif.
Berita-berita buruk, konflik, atau drama medsos yang ga ada habisnya bikin kepala kita pusing dan hati jadi berat. Kalau terus-terusan diserap, mental kita bisa gampang capek dan stres.
Karena ngobrolnya singkat dan cepat, sering kali anak muda susah nyampein perasaan yang sebenernya. Akibatnya, banyak yang ngerasa sendiri dan ga dimengerti. Di dunia maya juga kadang kurang empati, jadi gampang banget terjadi salah paham dan ribut.