Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Rafiq

Bersahabat dengan Pikiran

Puisi | Gelora

Diperbarui: 1 Maret 2018   23:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

CLIPART-LIBRARY.COM

Tuhan mengistimewakan dirimu

Bagaikan keliauan emas menyala-nyala

Makhluk lain pun cemburu...

Wahai adinda...

Tatkala badai dasyat menerka menenggelamkan apa saja, petir menyambar membabi buta

Kemudian rindu kehilangan cahaya, berganti pilu dan keputus asahan

Tangan pun menadah ke atas

Ketika tangisan air mata berubah menjadi lautan

Dia datang mengirim rahmat

Sebuah senyuman dari langit.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline