Lihat ke Halaman Asli

Keunggulan Sayuran Hidroponik Dibanding Sayuran Organik

Diperbarui: 3 Maret 2021   20:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Sayur Hidroponik adalah sayur-sayuran yang ditanam dengan metode hidroponik, yaitu penanaman dengan bantuan media air, bukan tanah seperti sayuran organic atau sayuran biasa. Sayuran hidroponik selain menggunakan media tanam berupa air, biasanya juga menggunakan lampu, sistem filtrasi air dan udara serta alat control iklim.

Sayuran hidroponik biasanya ditanam di dalam rumah melalui rumah kaca atau di luar ruangan. Pertumbuhan sayur hidroponik dibantu oleh air mineral yang terdapat pada media tanamnya berupa air. Air yang digunakan untuk menanam pun bisa didaur ulang.

Keunggulan sayuran Hidroponik dibandingkan dengan sayuran organik atau sayuran biasa yaitu sayuran hidroponik tidak memerlukan pestisida karena sangat dijaga cara dan tempat tanamnya. Walau hidroponik membutuhkan media tanam berupa air, namun air yang dibutuhkan lebih sedkit ketimbang cara penanaman organik menggunakan tanah. Selain itu Sayuran hidroponik tumbuh lebih cepat karena oksigen yang terkandung di air bersinggungan langsung dengan akar tanaman dan yang pasti hasil panen dan ukuran sayuran menjadi lebih besar dan banyak dibanding sayuran organik.

Seperti sayuran organic, sayuran Hidroponik pun mempunyai kelemahan pastinya. Mulai dari Membutuhkan biaya operasional yang tinggi dibanding cara tanam konvensional menggunakan tanah. Lalu jika terkena penyakit, tanaman hidroponik lebih cepat menyebar penyakitnya ke bagian lain karena sistem tanam yang dibuat. Selain itu Hama juga bisa menyerang tanaman hidroponik yang ada di ruangan terbuka.

Sayuran organik tumbuh dengan bahan -- bahan yang alami dalam perawatannya. Pupuk kompos, dan pestisida alami menjadi bahan utama dalam pertumbuhan ini. Sayuran organic pun memiliki keunggulan dan kelemahan.

Keunggulan yang paling signifikan yaitu Perawatan lebih murah karena menggunakan bahan-bahan alami seperti pupuk kompos kotoran hewan yang bisa dibuat sendiri dan pestisida alami juga bisa dibuat sendiri menggunakan bawang putih dan minyak sayur. Selain itu media tanah sebagai media tanamnya memiliki mikroorganisme dan unsur hara yang membantu pertumbuhan sayuran.

Ada juga kekurangan pada sayur organic seperti  jumlah Panen yang lebih sedikit karena sulit memperoleh unsur hara di dalam tanah yang benar-benar alami. Risiko Serangan hama dan penyakit pun lebih besar dibanding sayuran Hidroponik.

Muhammad Rafi Hasyim, Penerima Penerima beasiswa prestasi STP TRISAKTI Program studi D4 Pengelolaan Perhotelan Stp Trisakti.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline