Lihat ke Halaman Asli

Raffiul Huda

membaca dunia dan menulis rasa

Saya Muslim, Selamat Natal bagi Umat Kristiani

Diperbarui: 24 Juni 2015   19:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Umat kristiani di seluruh dunia tengah berbahagia menyambut datangnya hari raya natal. Natal yang setiap tahunnya membawa jargon kedamaian dan kasih sayang ini membawa suka cita dihati mereka yang merayakannya. Tidak terkecuali di Indonesia.

Namun setiap natal tiba, entah kenapa di setiap situs dan forum-forum ramai membahas masalah larangan mengucapkan selamat natal kepada orang kristen dengen disertai berbagai dalil. Apakah karena mereka merupakan minoritas di negara ini.

Terkait permasalahan ini sebagian besar ulama berbeda pendapat mengenai masalah ini. Ada yang membolehkan dan ada pula yang mengharamkan. Perbedaan pendapat ini wajar karena dalam alquran maupun hadis tidak dikatakan secara jelas larangan itu.

Namun tidak sedikit ulama yang memperbolehkan umat muslim untuk mengucapkan selamat natal kepada umat kristiani. Ulama lokal yang membolehkan hal itu antara lain Dr. Quraish Shihab, Dr. Din Syamsudin, Nurcholis Majid, Gusdur dan lainnya. Bahkan ulama luar negeri juga banyak membolehkan sebut saja Dr. Yusuf al Qaradawi, Dr. Mustafa Ahmad Zarqa, Dr. Wahbah Zuhayli dan lainnya.

Saya tidak ingin mengemukakan dalil yang mana yang benar yang mana yang salah disini. Karena informasi mengenai perbedaan pendapat itu berserta dalilnya banyak berhamburan di internet. Silahkan googling sendiri :)

Menurut pendapatku pribadi yang seorang muslim ucapan selamat natal itu sah-sah saja, tidak ada yang salah. Terlepas dari pendapat para ulama tersebut. Bukan berarti karena mengucapkan selamat natal, lantas mengganggu akidah seseorang. Banyak kok aku sering melihat orang-orang yang mengucapan selamat natal, tapi keislamannya tetap saja terjaga, bahkan orang awam sekalipun mengucapkan selamat natal tidak terlalu mempengaruhi akidahnya.

Karena bagi mereka, mengucapkan selamat natal, itu tak lebih hanya sebuah ucapan yang setara nilainya dengan selamat ulang tahun, atau selamat lebaran. Bagi mereka mengucapkannya tidak ada urusannyan dengan merusak keimanan. Sekarang begini dari sekian juta orang di Indonesia ini kira-kira berapa orang sih yang mengerti esensi dari ucapan selamat idul fitri, selamat natal atau bahkan assalamualaikum. Orang-orang awam jarang mempermasalahkan hal itu,kasarnya ucapan itu bagi mereka hanyalah basa basi dan formalitas saja. Yang mempermasalahkannya justru orang-orang yang intelektual dan yang mengerti secara esensi.

Jadi bisa dikatakan ucapan selamat natal adalah salah satu bentuk muamalah, salah satu bentuk membina hubungan baik dengan masyarakat di lingkungan sekitar. Karena kita hidup di dunia ini terdiri dari berbagai macam perbedaan.

Pelarangan yang dilakukan oleh MUI tentu sangat kontraproduktif bagi perdamaian dan persatuan bangsa. Justru fatwa itu malah akan menyebabkan hubungan yang kurang baik antara islam-kristen. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang beragam. lagipula bukankah islam itu agama rahmatan lil alamin yang membawa kedamaian dan rahmat di seluruh penjuru alam semesta.

Toh saya yakin, ada atau tidak ucapan selamat natal dari umat muslim tidak akan rugi juga buat mereka. Justru kita umat muslim ini (termasuk saya, :D) yang repot-repot membahas masalah ini yang rugi. Terutama mereka yang sibuk berdebat dan silang pendapat. Mending energinya digunakan untuk hal-hal yang berguna ketimbang mempermasalahkan hal ini.Yang awam saja tidak serta merta hilang akidahnya jika mengucapkannya. Toh ini bukan termasuk dalam ranah ibadah. Ya sekali lagi ini pendapat saya pribadi yang awam.wallahu a'alam

Umat kristen di seluruh dunia saat ini tengah berbahagia menyambut natal, tidak ada salahnya ku memberikan selamat atas kebahagiaan mereka.

Selamat Natal 25 Desember 2012 bagi seluruh umat Kristiani di Indonesia




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline