Lihat ke Halaman Asli

Rafel Lina

Universitas Muhammadiyah Jakarta

Lunturnya Nilai Nasionalisme Pada Generasi Milenial

Diperbarui: 7 Januari 2023   17:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nasionalisme adalah suatu paham yang dapat diartikan sebagai rasa cinta terhadap negara dan semangat yang tinggi serta rela berkorban untuk mempertahankan kedaulatan negara tersebut. 

Nilai nasionalisme sangat penting kedudukannya bagi suatu negara, dengan adanya nasionalisme maka persatuan dan kesatuan suatu negara dapat terjamin  keberlangsungannya. Begitu pula arti nasionalisme bagi bangsa Indonesia.

Konsep nasionalisme pada hakikatnya mengacu pada kesadaran masyarakat akan bagian dirinya dari suatu negara, nasionalisme hadir melalui proses panjang sesuai dengan kondisi yang dialami oleh masyarakat di negara tersebut.  

Di Indonesia keberadaan nilai nasioanlisme sudah terlihat sejak lama, hal ini dapat kita lihat melalui sejarah bangsa Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaannya, dengan rasa cinta tanah air dan bela negara yang besar, masyarakat Indonesia mampu melepaskan bangsa Indonesia dari penjajahan.

Di Indonesia sendiri nilai nasionalisme sudah berkembang pada masa penjajahan, yaitu dengan adanya perlawanan terhadapap penjajah yang dilakukan masyarakat Indonesia secara bersama-sama, karena pada awalnya perlawanan yang dilakukan masih bersifat kedaerahan dan terpisah-pisah. 

Faktor utama yang mendasari perlawanan secara bersama tersebut, bukanlah karena persamaan nasib semata, melainkan keinginan untuk bersatu dan berdaulat itulah yang disebut contoh dari penerapan nilai nasionalisme. 

Dalam sejarah Indonesia perjuangan melawan penjajah digerakkan oleh para pemuda, hal ini karena para pemuda zaman dahulu memiliki semangat juang  dan rasa cinta tanah air yang tinngi. 

Para pemuda juga dianggap mampu membawa perubahan ke arah yang lebih baik bagi bangsa Indonesia, melalui kecerdasaan, toleransi dan kemampuan berpikir secara terbuka, dari hal tersebut dapat kita lihat tingginya nilai nasionalisme yang dimiliki oleh pemuda Indonesia pada masa itu. 

Keteladanan itu yang seharusnya bisa diteruskan oleh anak muda Indonesia di zaman sekarang atau yang biasa dikenal sebagai generasi milenial, bukannya malah mengadopsi paham-paham yang tidak sesuai dengan ideologi bangsa Indonesia.

Istilah milenial dewasa ini tidak lagi menjadi istilah yang asing di telinga. Kata milenial menggambarkan rentang usia yang dimiliki oleh generasi muda yang lekat dengan kemajuan teknologi yang digunakannya. 

Istilah milenial sendiri diketahui pertama kali dicetuskan oleh pakar sejarah dan penulis yang berasal dari Amerika yang bernama William Strauss dan Neil Howe pada tahun 1987. Mereka mendefinisikan milenial sebagai anak-anak yang lahir di tahun antara 1982 hingga 2004.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline