Lihat ke Halaman Asli

Raelita Wahyu

penulis lepas

Lewat Solo Mixtape "Black Eye", SEVENTEEN Vernon Bernostalgia Nuansa Emo Tahun 2000-an

Diperbarui: 2 Januari 2023   11:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seventeen Vernon-Black Eye (sumber: tangkapan layar MV Black Eye, Hybe Labels)

Pada Jumat (23/12/2022), Vernon, salah satu member boyband SEVENTEEN merilis solo mixtape terbarunya yang berjudul Black Eye. Solo mixtape ini merupakan lanjutan konsep dari The Thirteen Tapes, yaitu ajang untuk menampilkan beragam variasi solo dari ketiga belas member SEVENTEEN. Sebelumnya, sudah ada Hoshi yang merilis  Spider dan Woozi dengan lagu Ruby.

Pledis Entertainment selaku agensi yang menaungi Vernon, merilis video klip Black Eye di laman Youtube Hybe Labels. Selain itu, lagu ini dirilis diberbagai layanan seperti Spotify, Melon, SoundCloud, bahkan hingga GDrive.

Black Eye (sumber: tangkapan layar video Black Eye Spesial Video, SEVENTEEN)

Lagu yang bergenre pop punk itu, membawa kita untuk bernostalgia pada genre musik yang nge-hits di tahun 2000-an seperti Avril Lavigne ataupun Greenday. Didominasi gitar listrik dan hentakan drum juga kecepatan vokal, lagu ini sukses menghantarkan nuansa perlawanan akan kebebasan. Anak 90-an pasti akan familiar dengan lagu ini.

Black Eye adalah lagu ciptaan Vernon sendiri, dibantu Robb Roy, Ohway! dan Hong Hoon Ki. Sedangkan untuk lirik, ia tulis berdua saja dengan Robb Roy.

Lirik Black Eye - Vernon

Dengan lirik full bahasa Inggris yang emosional, Black Eye sendiri bercerita tentang frustasi atas kesepian yang dihadapi. Ditanya dalam sebuah wawancara, Vernon bercerita bahwa lagu ini terinspirasi dari salah satu temannya, yang merupakan perwujudan sempurna dari tokoh dalam lagu Black Eye.

I'm on my worst behavior
Don't stop me now
I f**king hate this world
So show me a way out
Wake me up from this nightmare, please
I can't stand this reality
I'm on my worst behavior
How you like me now?
Put a muzzle on me
I'll spit in your mouth
Wake me up from this nightmare, please
I'm scarred and bruised with a black eyed face

Ketika ditanya soal lirik favorit dalam lagu Black Eye, Vernon dengan lugas menjawab bagian favoritnya adalah "put the muzzle on me, I'll spit in your mouth." Lirik yang kasar dan penuh kebebasan, yang sangat mencerminkan rasa frustasi yang sering dialami anak muda.

Ini bukan kali pertama Vernon berkecimpung untuk membuat lagu. Dia sudah beberapa kali membantu membuat lagu untuk grupnya SEVENTEEN. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline