Lihat ke Halaman Asli

Dampak Covid-19 bagi Tenaga Kesehatan

Diperbarui: 2 April 2020   14:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Radarkudus.jawapos.com

Kita tahu bahwa menjadi Tenaga Kesehatan sangatlah pekerjaan mulia, tat kala di saat seperti ini, kasus wabah Covid-19 sudah merebak bahkan seluruh dunia sedang membicarakan Virus ini, dan belum cukup di telinga kita bahwa orang yang terinfeksi Covid-19 semakin hari semakin bertambah.

Tanpa kita sadari pula angka kematian atas Virus ini mengalami kenaikan terlihat di situs Covid-19 per tanggal 2 April 2020 untuk meninggal Sebanyak 157 orang.

Nereka yang dibutuhkan saat ini, mulai dari Kerja keras, dari membawae pasien, sampai di ruang isolasi hingga benar-benar penanganan secara kesehatan bisa di berikan ke pasien, namun tidak dampang menjadi tenaga kesehatan seperti sekarang ini.

Berbagai respon masyarakat beragam, ada yang respect juga ada yang menjauh karena takut tertular, setiap hari berjibaku dengan pasien dan jika mereka mengeluh mungkin berasa capek, lelah dan sebagainya.

Perlu kita ketahui, cara kita untuk membantu tenaga medis adalah dengan cara di rumah saja, menghindari kerumunan agar penyebaran Covid-19 bisa ditekan, termasuk dengan cara ikut berkontribusi melalui gotong royong menyelamatkan Indonesia.

Beberapa rumah sakit masih sangat minim adanya Alat Pelindung Diri (APD) sehingga menghambat dan berkurangnya APD ini sangat menggangu tenaga medis untuk secepatnya bertindak karena mau ga mau SOP dalam penanganan Covid-19 harus secara lengkap dan benar benar safety.

Sementara itu, gerakan solidaritas telah di tujukan oleh salah satu anggota DPR RI DAPIL IX JAWA TENGAH Ibu Hj. Nur Nadlifah, dirinya mengatakan " Perlunya gerakan solidaritas sosial, dalam gerakan tersebut masyarakat dapat berdonasi untuk disalurkan maru fastabiqul Khoirot untuk peduli bersama". 

Dengan cara seperti ini seenggaknya kita bisa membantu sebisa mungkin bagi tenaga medis, terlebih mereka sangat rentan akan terkena Virus Corona karena bersentuhan langsung dengan orang yang terinfeksi.

Dikutip dari laman Panturapost.com anggota komisi IX DPR RI ini terus mendesak pemerintah pusat agar mendistribusikan alat rapid test virus Covid-19 dengan tujuan agar penyebaran virus tersebut dapat terdeteksi dalam waktu singkat termasuk ke wilayah Tegal dan Brebes.

Sementara ini beberapa rumah sakit sangat secepatnya memerlukan bantuan tersebut agar tenaga medis yang menjadi garda terdepan bisa bekerja dengan aman dan bisa terbantu dengan baik, sejauh ini Kerja keras tenaga medis harus di acungi jempol, mereka terus bekerja menangani pasien yang terinfeksi Covid-19, dengan meninggalkan keluarga, atau ketika ada acara lainya juga harus di alihkan perhatiannya ke penanganan Virus ini, hidup mati menjadi tantangan terberat saat ini.

Hal tersebut juga di tekankan kembali




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline