Lihat ke Halaman Asli

Indonesia, Selamat Datang di Surga dan Neraka Rokok

Diperbarui: 25 Juni 2015   19:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13286331021319487219

Ada yang bilang, Tuhan itu menciptakan segala sesuatu berpasang-pasangan. Ada siang ada malam, ada hitam ada putih, ada jahat ada yang baik, juga ada surga dan ada negara. Surga dan neraka itu ada di Indonesia. Tulisan ini tidak bermaksud memusuhi atau mendukung rokok dan segala macam yang berhubungan dengan rokok. Karena, kakek saya, bapak saya, abang saya, teman saya (sebagian besar laki-laki dan beberapa perempuan), mereka semua adalah perokok. Akan ada banyak orang yang saya benci nantinya. Saya pun juga merokok, saya pernah mendapat beasiswa dari perusahaan rokok, saya nonton konser yang disponsori perusahaan rokok, olahraga, dan banyak lagi bagian kehidupan saya yang berhubungan dengan rokok!! Tapi ada yang sedikit berubah dari cara pandang saya tentang rokok setelah melihat video youtube ini dan mungkin berpikir untuk berhenti merokok. Ini videonya : Bayi Merokok Adalah sebuah film singkat yang dibuat karena munculnya video anak bayi merokok di youtube, yang kemudian menjadi terkenal ke seluruh dunia. Balita yang merokok 2 bungkus sehari

13286332441322236823

Film ini adalah tentang bagaimana rokok telah mengalami kemunduran di barat, dibatasi untuk beredar dengan segala macam bentuk peraturan yang ketat. Produsen rokok besar terpaksa mencari pasar baru di negara-negara termiskin di dunia yang punya banyak populasi, untuk tetap memasarkan produknya. Salah satu negara itu adalah Indonesia. Tempat paling sempurna untuk memasarkan rokok dan surganya para perokok.

1328633823854665127

Rokok adalah industri skala besar, yang terjadi perputaran uang sangat besar dalam industri itu. Namun ada 2 kebohongan yang paling menghancurkan dalam sejarah bisnis di dunia: (1)merokok tidak menyebabkan penyakit, (2) rokok tidak dipasarkan untuk anak kecil.

1328641445437485824

Di Kota New York, tepatnya di timesquare New York dapat ditemukan hampir segala macam bentuk produk, mulai dari makanan, minuman, teknologi, mobil, gadget, dan produk lain.

1328636051381218571

1328636126385627797

1328636186518339437

Tapi hanya ada satu produk yang tidak diperbolehkan untuk beriklan disana, yaitu produk rokok. Logikanya, jika di jalanan saja tidak boleh ada iklan rokok, maka di televisi lebih tidak boleh lagi beriklan rokok. Karena beriklan di jalan tentu biayanya kebih murah dibanding iklan di tv.

1328636282439504162

Kalaupun ada yang jual rokok, harganya adalah sangat mahal.

1328636503640086669

New York adalah kota dengan harga jual rokok tertinggi di Amerika. Tetapi bukan berarti harga rokok di tempat lain jauh lebih murah. Harganya tetap mahal, karena dibebankan pajak yang tinggi. Tetapi beberapa dasawarsa yang lalu, Amerika adalah surganya rokok. Dikenal dengan nama Marlboro Country.

13286369701063842757

Kampanye tentang bahaya rokok yang dilaksanakan pemerintah Amerika mulai menunjukkan hasil. Semakin tahun jumlah perokok semakin berkurang.

13286373581527643568

Ini statistik yang terjadi di Amerika, tempat dimana Marlboro berasal. Karena ketatnya peraturan tentang rokok dan mulai menurunnya jumlah perokok, maka produsen rokok mencari pasar baru di negara-negara berkembang yang rata-rata adalah negara miskin. Amerika Latin, Afrika, dan Asia.

13286376591934308985

Salah satu negara itu adalah Indonesia.

13286377401493094885

1328641560338086176

Bagi orang barat yang datang ke Indonesia, mereka seperti merasa mundur dalam waktu, dalam hal kebijakan rokok.

13286382072014249432

Iklan rokok ada dimana-mana

13286382591632647828

1328638361685434154

13286384561641577573

13286385371149696225

1328638625162489888

1328638789814356035

13286389051894726489

13286389571086922319

13286391482129877020

1328639231364248510

Iklan rokok juga tidak hanya di kota besar, bahkan sampai ke kota kecil

132863939076850425

13286394751343660775

13286395161429452367

Indonesia Adalah Surganya Rokok Dari potongan gambar video di atas, ada fakta yang tak terbantahkan bahwa Indonesia adalah surga bagi industri rokok dan bagi perokok. Tiap hari, tiap saat, tiap waktu, dimana-mana, seluruh masyarakat Indonesia "diserang" dengan promosi rokok. Wilayah Indonesia juga dikenal sebagai daerah yang subur bagi penanaman tembakau

1328639841753855533

1328639911902824538

1328639979268249849

Di Indonesia rokok telah menjadi budaya dan melingkupi hampir segala aspek kehidupan. Banyak bidang yang dibiayai oleh rokok. Olahgara disponsori rokok.

1328640348938840928

Event musik juga disponsori rokok.

13286404111909140758

Dengan gencarnya promosi rokok seperti ini, ditambah tidak adanya larangan yang ketat tentang penjualan rokok, maka wajar banyak anak di bawah umur yang merokok.

13286407791664552520

1328640846413374930

13286408731739707140

Di banyak negara telah ada kesepakatan bahawa rokok itu bersifat menghancurkan, merusak tubuh, dan dampak lain yang berakibat buruk bagi kesehatan. Namun di Indonesia, hal tersebut masih diperdebatkan. Dalam Undang-undang kesehatan tahun 2009 ada sebuah pasal yang menyebutkan bahwa nikotin termasuk zat adiktif.

1328641932452953858

Tetapi pasal tersebut dihilangkan tiba-tiba dihilangkan pada malam sebelum undang-undang tersebut ditanda-tangani presiden (mungkin bisa diteliti lebih lanjut).

13286420511057607167

Diduga telah terjadi persekongkolan antara perusahaan rokok dengan anggota parlemen Indonesia untuk menghilangkan pasal yang mejelaskan bahwa rokok mengandung zat adiktif

13286424181499464276

13286424602112674133

1328642495526615345

13286425241997297855

Terlepas dari perdebatan tentang zat adiktif yang dikandung oleh rokok, harus diakui memang industri rokok ibarat "pedang bermata dua". Di satu sisi industri ini memberikan banyak pemasukan bagi negara dan mempekerjakan banyak tenaga kerja.

1328642875220105117

1328642912752615819

Tapi di sisi lain akibat yang ditimbulkan dan biaya yang dikeluarkan (sepertinya) jauh lebih besar.

13286429831953511611

13286430201958595545

1328643567415990006

13286436041632430012

13286436291563776774

13286436561687051936

1328643678843522005

13286437311737956098

13286438191992027797

1328643793403964752

Selain masalah kesehatan, rokok juga memberikan dampak yang besar bagi perekonomian. Penghasilan setiap hari harus dibelanjakan untuk kebutuhan rokok.

13286439481088242739

13286439791419966268

Percayalah dan yakinlah, setiap perokok pasti sadar akan bahaya yang ditimbulkan dari akibat merokok. Baik akibat buruk terhadap kesehatan, maupun akibat yang berhubungan dengan masalah perekonomian. Tiap perokok pasti ingin berhenti merokok.

13286441211354484427

13286441531831477767

Tiap kepala  keluarga yang merokok juga pastinya sadar akan besarnya jumlah uang yang mereka keluarkan untuk membeli rokok

13286442781476997229

13286443061633312959

13286444201825308226

13286444951448237795

1328644527401739442

Indonesia, Salah Satu Negara Dengan Tingkat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi Kalau tidak salah, ketika terjadinya krisis ekonomi global pada tahun 2009, hampir semua negara mengalami kemunduran ekonomi. Negara ekonomi raksasa seperti Amerika Serikat, Jepang, Eropa, dan banyak negara lain merasakan dampak yang besar dari krisis ekonomi global itu. Tetapi konon hanya ada beberapa negar yang tidak merasakan dampak itu, yaitu China, India, dan Indonesia.

1328645140210200265

13286451831448943451

13286452271362935579

13286452661944739322

13286453062079351944

13286453361016651147

1328645377545877912

1328645414741592631

13286454351687030417

Jika kita melihat foto anak-anak Indonesia

mungkin yang terbayang mereka adalah calon pemimpin bagi bangsa ini. Tapi dengan melihat hempuran dari industri rokok dari segala lini dan ditambah tidak adanya peraturan yang ketat dari pemerintah, maka akan muncul pertanyaan selanjutnya. Dari foto anak-anak di atas, kira-kira 10-20 tahun setelah foto itu diambil. Berapa orang yang akan jadi perokok??

1328632710990671980

Sesuai dengan salah satu iklan rokok

13286457651744434857

Telah lahir generasi baru, generasi perokok. Saya hanya membayangkan jika yang ada dalam gambar dari korban akibat penderita rokok di atas adalah ayah saya, keluarga saya, teman saya, atau mungkin saya suatu hari nanti, karena akibat rokok. Khusus untuk para perokok (termasuk orang tua saya di dalamnya). Memang benar kematian ada di tangan Tuhan dan rokok bukan satu-satunya penyebab kematian. Tetapi jika kita percaya bahwa maut adalah urusan Tuhan, tentunya kita harus percaya banhwa tubuh ini adalah ciptaan Tuhan dan milik Tuhan. Apakah tak ingin kita menjaga milik-Nya ini agar suatu saat ketika nyawa diambil Tuhan, tak banyak yang harus kita pertanggung jawabkan akibat penyalahgunaan. Akibat dari tidak menjaga tubuh yang diberikan, akibat membelanjakan rezeki yang diberikan untuk membeli rokok demi kepuasan pribadi. Jika pecandu rokok kelas kakap (yang sudah merokok puluhan tahun) tak mungkin rasanya untuk berhenti, setidaknya jangan muncul pecandu-pecandu baru yang berusia muda. Jika pun ingin merokok, cobalah ketika sudah berusia 18 tahun dan pastikan kuat secara ekonomi. Agar bisa membeli rokok setiap hari dan membiayai dampak kesehatan yang ditimbulkan dari merokok. Juga perkirakan berapa besar warisan yang akan anda berikan untuk anak jika kelak ternyata rokok mempercepat kematian anda.



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline