Lihat ke Halaman Asli

"Kapan Tersemat di Jari Manisku"

Diperbarui: 26 Juni 2015   11:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rasa Gundah & Gelisah bersemayam di relung hati terdalam

Air mata tak mampu lagi menetes

Hanya lirih jeritan yang tertahan bersemayam

Tuangkan segala rasa kedalam notes

Disetiap sujud doa terpanjatkan

Diringi isak tangisan

Kapan kah wahai sang Khalik yang Agung

Engkau turunkan seseorang

Yang akan menjadi IMam

Menyematkan cincin di jari manis ini

Tanda ikatan suci telah terjadi.......




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline