Lihat ke Halaman Asli

Media pencari ilmu

Pencari ilmu

Menjadi pebisnis muda di era milenial

Diperbarui: 14 Februari 2020   20:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp


Menjadi seorang pebisnis adalah keinginan banyak orang, apalagi menjadi seorang pebisnis  muda  yang sukses pada era milenial seperti ini. Tentu bisa dikatakan impian para generasi muda masa kini. 

Di era milenial seperti ini, semua telah dikaitkan pada era digital dimana semua transaksi berbisnis dapat kita akses secara mudah melalui media sosial tanpa harus bersusah  payah untuk mendapatkannya. Tentu perkembangan zaman dan didukung dengan perkembangan teknologi yang semakin maju membuat manusia menjadi lebih mudah dalam melakukan segala bidang, terutama dalam jual beli. Seperti contoh, masyarakat yang biasanya harus berbelanja di pasar tradisional harus berdesak-desakan dan memakan waktu, kini masyarakat dapat mengaksesnya melaui onlineshop. Sebagai generasi muda, hal seperti ini bisa dimanfaatkan sebagai salah satu peluang untuk berbisnis. 

Berikut adalah beberapa tips yang dapat kita lakukan untuk menjadi seorang pebisnis muda di era milenial :

1. Menanamkan jiwa berbisnis pada diri sendiri dan kurangi gengsi pada diri sendiri.


2. Berbisnislah sesuai dengan apa yang kamu sukai dan kuasai. Pilihlah bisnis yang berhubungan dengan minat anda dan tren bisnis jangka panjang. jangan memilih bisnis hanya pada saat sedang booming saja, karna itu tidak akan bertahan lama.

3. Menentukan visi misi dalam usaha.

4. Jangan  pernah  takut untuk  mencoba, rubah mindset negatif  pada dirimu menjadi hal-hal yang  positif.

5. Melakukan survei pasar 

Untuk mengetahui kebutuhan apa yang sedang dibutuhkan masyarakat dan mengetahui tingkat persaingan serta potensi usaha yang akan dirintis.

6. Mulailah dari bisnis yang kecil dan sederhana, tidak harus langsung berbisnis dengan modal yang besar.


7. Tentukanlah lokasi usaha yang strategis.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline