Lihat ke Halaman Asli

Pentingnya Menerapkan Ekonomi Syariah

Diperbarui: 18 Agustus 2020   21:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Ekonomi syariah adalah suatu cabang ilmu pengetahuan yang berupaya untuk memandang, menganalisis, dan akhirnya menyelesaikan permasalahan-permasalahan ekonomi berdasarkan atas ajaran Islam, yaitu berdasarkan Al-Qur'an dan Sunnah Nabi. Sama halnya dengan ekonomi konvensional, ekonomi islam juga memuat prinsip-prinsip syariah sehingga memenuhi tujuannya.

Di zaman yang semakin canggih, tentu ilmu pengetahuan semakin tergali. Apa-apa yang dulu tak diketahui, kini semakin awam dalam kehidupan sehari-hari. Ekonomi Islam harusnya familiar di telinga masyarakat Indonesia mengingat mayoritas penduduknya adalah muslim. Namun sampai sekarang, ada yang sekedar pernah dengar atau bahkan ada yang sama sekali tak mengetahui keberadaannya. Padahal sebagai seorang muslim, wajib bagi kita untuk menerapkan bahkan mendorong praktik ekonomi islam dalam kegiatan perekonomian sehari-hari.

Tanpa harus ragu-ragu, kita harus siap dalam berpraktik ekonomi sesuai syariah. Perlu diketahui, ekonomi syariah memiliki banyak manfaat. Di antaranya yaitu terjaganya iman dan agama, terjaganya jiwa dari hal-hal yang membawa mudharat, terjaganya akal pikiran sebab ekonomi syariah menuntut kita untuk dapat berpikir secara logika menggunakan akal sehat yang berlandaskan hukum-hukum agama, terjaganya kemurnian harta, terjaganya keturunan sebab rezeki yang selama ini dihasilkan terjamin keberkahannya, dan lain sebagainya.

Menerapkan prinsip berekonomi syariah tentu bukan hal yang mudah bagi muslim yang tak terlalu akrab dengan sistemnya. Namun adanya kewajiban atau keharusan dalam berpraktik ekonomi islam, baiknya perlahan-lahan untuk semakin mencari tahu dan memahami mengenai ekonomi islam. Contohnya saja, kita bisa memulainya dari menghindari segala transaksi haram, memulai menabung di bank syariah, serta berinvestasi perusahaan yang berbasis syariah, dan lain sebagainya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline