Lihat ke Halaman Asli

Putri AyuNingsih

Mahasiswa-Universitas Airlangga

Peran Revolusioner Nanoteknologi dalam Bidang Kesehatan untuk Diagnosis dan Penyembuhan Penyakit serta Meningkatkan kualitas Hidup

Diperbarui: 5 Mei 2024   13:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber ilustrasi: oatekno.com

Nanoteknologi kini telah menjadi salah satu kekuatan ilmu pengetahuan dan teknologi  dan berpotensi  meningkatkan kehidupan manusia. Dalam bidang kesehatan, nanoteknologi telah memberikan sejumlah pendekatan yang  menjanjikan untuk pengobatan, diagnosis dan pengelolaan penyakit. 

Nanoteknologi memungkinkan manipulasi zat pada skala atom dan molekul dengan ukuran  100 nanometer. Beberapa aplikasi penting nanoteknologi dalam perawatan kesehatan mencakup penggunaan nanopartikel dalam agen atau campuran terapeutik, pengobatan nano, nanokosmetik, dan nanoteknologi. Pengembangan pupuk dan pestisida.  

Nanoteknologi  dikenal sebagai nanomedicine dalam bidang medis. Nanomedicine adalah metode pengobatan yang  efektif dan  aman yang menggunakan nanoteknologi untuk meningkatkan efektivitas obat dan mengurangi efek samping.

Nanoteknologi juga dapat digunakan untuk membuat alat diagnostik lebih sensitif dan akurat. Di bawah ini adalah beberapa contoh penggunaan nanoteknologi dalam bidang kedokteran yang perlu Anda ketahui.

  • Diagnosis Penyakit

Nanoteknologi mempunyai potensi untuk menciptakan perangkat diagnostik dengan cepat. Hal ini dapat dilakukan dengan bantuan nanoteknologi. Nanoteknologi berperan penting dalam produksi chip dan  meningkatkan sensitivitas dan keandalan dalam deteksi (diagnostik) penyakit. Chip ini dapat bekerja sesuai dengan profil  gen. Dengan bantuan alat ini, Anda dapat memantau penyebaran tumor payudara setelah operasi. Selain itu, teknologi serupa dengan  sedang dikembangkan untuk diagnosis leukemia, tumor rongga mulut dan tenggorokan.

  • Tindakan Pencegahan

pencegahan  Nanoteknologi mempunyai potensi untuk mendeteksi kondisi dan penyakit pada tingkat molekuler melalui penemuan berbasis genomik molekuler dan proteomik. Adanya kemampuan tersebut dapat dijadikan sebagai upaya preventif. Studi pengobatan dapat dilakukan bahkan  sebelum  gejala pertama penyakit muncul.

  • Terapi

Nanomaterial mungkin berperan dalam meningkatkan  kinerja perangkat medis dan pengujian nanopartikel. Contohnya adalah pengobatan kanker. Penggunaan nanopartikel dalam pengobatan kanker dapat meningkatkan hasil pengobatan. Dengan demikian, efek samping sistemik yang biasa terjadi pada terapi obat tradisional ini dapat dikurangi.

Namun, dalam penggunaan nanoteknologi di bidang kesehatan, keamanan dan efektivitas juga harus diperhatikan . Keamanan dan efektivitas nanoteknologi harus dijaga melalui pengujian yang ketat dan memperhatikan masalah keamanan terkait penggunaan nanoteknologi. Oleh karena itu, diperlukan lebih banyak penelitian untuk memastikan keamanan dan efektivitas nanoteknologi di bidang kesehatan. 

Hasil Kesimpulannya, nanoteknologi dalam perawatan kesehatan telah memberikan berbagai pendekatan yang menjanjikan untuk pengobatan, diagnosis dan pengelolaan penyakit. Nanoteknologi dapat digunakan untuk meningkatkan pengobatan dan kesehatan dengan menjadikan obat-obatan lebih efisien dan aman serta alat diagnostik lebih efisien dan efektif.

Dengan mengembangkan potensi nanoteknologi yang diterapkan dalam bidang kesehatan, maka pengembangan nanoteknologi pada produk farmasi dan kesehatan sangat diminati. Kolaborasi antara akademisi, industri, dan pemerintah dinilai penting dalam pengembangan nanoteknologi untuk produk farmasi dan kesehatan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline