Lihat ke Halaman Asli

putri sulistyawati

mencari berita dalam kota

Kodim Jepara Siap Kawal Langkah Pemkab dalam Pemantauan Enam TKA Jepara Asal Tiongkok

Diperbarui: 2 Februari 2020   14:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

foto arsip kodim jepara

Jepara -- Sejak pertama kali muncul di Wuhan, China pada Desember 2019 lalu, kasus virus corona (coronavirus) sangat menggemparkan dunia. Hal ini disebabkan, dalam jarak waktu yang tidak lama, virus ini sudah memakan banyak korban jiwa.

Mengantisipasi masuknya virus yang menyerang sistem pernafasan tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara memantau enam orang Tenaga Kerja Asing asal Tiongkok. Mereka kembali ke Jepara setelah melaksanakan cuti Imlek di negara asalnya, Senin dan Selasa lalu (30-31/12/2020).

Keenam TKA tersebut bekerja di perusahaan Jepara, 1 orang dari PT. Boya proyek PLTU Unit 5 - 6, dan 5 orang dari PT. DCP Travelling Products Desa Sengon Bugel Kecamatan Mayong.  Mereka adalah Chen Qiong Fen, Chen Xi Shan, Shi Wei, Liu Jian You, Wu Dai Hong (PT. DCP Travelling Products), dan Changyan Ma (PT. Boya).

Terkait dengan keberadaan TKA tersebut, Pemerintah Kabupaten Jepara melalui Dinas Kesehatan dengan pendampingan dari Instansti terkait akan melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap mereka. Hal ini untuk memastikan apakah mereka terjangkit virus corona atau tidak, walupun saat masuk Indonesia mereka sudah melalui beberapa screaning baik di bandara China maupun Indonesia.

Komandan Kodim 0719/Jepara melalui Kepala Staf Kodim Mayor Inf Muhammad Nurul Chabibi menyatakan, TNI dalam hal ini Kodim 0719/Jepara akan terus mengawal langkah Pemkab Jepara dalam mengantisipasi penyebaran virus mematikan itu.

"Kita akan kawal langkah Pemkab Jepara. Semoga di Jepara tidak ada yang terjangkit, baik WNI maupun TKA," tuturnya (31/01/2020).

Sebelumnya, dikatakan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Jepara Mulyaji bahwa pihaknya sudah menginstruksikan kepada seluruh direktur rumah sakit di Jepara, untuk menyiapkan ruang isolasi serta obat-obatan yang diperlukan, manakala ada pasien positif terjangkit virus corona.

Selain itu juga untuk menyiapkan posko kewaspadaan yang melayani informasi, konsultasi maupun  pemeriksaan kepada pasien yang terjangkit virus corona. "Kita antisipasi lebih awal, mudah-mudahan virus corona tidak masuk ke Jepara," pungkasnya. (pendim0719/afid).




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline