Apakah politik sesuatu yang kotor tidak boleh di sentuh oleh orang beriman, apakah politik merupakan alat yang terlarang bagi iman Kristen, pertanyaan ini sering menjadi bahan perdebatan, ada banyak orang Kristen yang berpikiran bahwa politik bukanlah hal yang penting, sehingga tidak menjadi perhatian, terutama bagi kaum karismatik, pentakosta dan kaum injili.
Paradikma kebanyakan umat Kristen merasa bahwa politik bukanlah hal yang penting, sehingga banyak umat Kristen tidak tertarik berpolitik.
Apakah dalam alkitab tidak ada tokoh kristen yang berpolik, apa sikap Yesus pada cara politik para Imam, ahli tauran serta orang farisi, pada masa itu. Terkesan bahwa orang Kristen tidak terlibat dalam dunia politik pada masa Yesus melayani di bumi. setelah Yesus naik ke Sorga pelayanan murid - murid Yesus tidak mudah, mereka di pakai Allah dengan luarbiasa, banyak orang mengalami mujizat, buta melaihat, lumpuh berjalan, sakit sembuh bahkan yang mati pun di bangkitkan.
Namun memang kenyataannya dunia kristen tidak sama dengan dunia agama lain, dalam kekristen seorang pemimpin umat mendapat tugas dan mandat penuh untuk memimpin, mengembalakan, dan mengajar umat dengan tidak sibuk pada profesi serta pekerjaan lain, ia harus memberikan seluruh hidupnya pada pelayanan untuk umat Allah.
Namun para cendekiawan, tokoh kristen yang bukan pendata, gemabala, penginjil mereka dapat berpolitik secara praktis, tapi kenyataan bahwa banyak orang kristen tidak masuk ke dunia politik, mereka belum menyadari betapa pentingnya dunia politik bagi perubahan berpikir, perubahan karakter, serta perubahan kesejatraan masyarakat karena politik.
Perlu kita sadari bahwa segala kebijakan pemerintah terbentuk atau di susun oleh pemerintah bersama parlemen, kemudian kebijakan - kebijakan ini akan buat dalam bentuk undang - undang, perda dll, kemudian undang - undang serta perda ini akan menjadi aturan yang harus di patuhi masyarakat, oleh karena itu jika berharap undang - undang serta perda memenuhi rasa keadilan semua gologan masyarakat maka masuklah disana untuk kut serta menentukan aturan -aturan itu.
Alkitab sendiri mengatakan bahwa usahakanlah kesejatraan kota dimana kamu di buang, maka penting di pahami bahwa bukan sesuatu yang salah jika umat Kristen terlibat secara aktif dalam dunia politik, semakin banyak tentu semakin baik.
Kahdiran suatu kaum dalam dunia politik tentu akan memberi pengaruh baik bagi kaum tersebut, apalagi kalau tokoh dari kaum tersebut adalah orang yang dapat di percaya, memiliki keilmuan, cara hidup bahkan karekater yang dapat menjadi contoh bagi banyak orang.
Sabam sirait dalam bukunya dengan judul POLTIK ITU SUCI mengatakan bahwa politik akan menjadi kotor jika pribadi yang terlibat dalam politik itu mengunakan cara kotor, namun politik itu suci jika orang yang berpolik tersebut mengunakan cara yang suci untuk mendatangkan kebaikan bagi masyarakat.
Maka kita dapat mengambil kesimpulan bahwa politik merupakan seni mebangun kebijakan, seni memerintah, seni menyelengarakan negara utnuk mendatangkan kebaikan, kesejatraan, serta melawan perilaku jahat pada suatu bangsa .
Yesus tidak berpolitik, namun Yesus melawan cara dan perilaku hidup para pemimpin pada masa itu yang dengan buruk menajalankan hidup bermasyarkat, Yesus hadir sebagai tokoh yang mendorong agar setiap pemimpin pada masa itu hidup dengan benar, memilih jalan yang dengan cara benar.