Lihat ke Halaman Asli

Curang dalam Pertandingan Sepakbola Bolehkah?

Diperbarui: 19 April 2024   23:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

curang dalam pertandingan sepakbola, bolehkah?

Terkadang dalam pertandingan sepakbola ada saja yang berbuat curang dengan tujuan agar memperoleh kemenangan.

Berbagai cara ditempuh untuk memperoleh kemenangan.  Tekel keras dan berbahaya oleh pemain lawan dibiarkan oleh wasit.  Seolah olah wasit menutup matanya.

Sebenarnya dalam pertandingan sepakbola sudah ada law of games yang harus ditaati oleh perangkat pertandingan, official kedua tim, para pemain dari kedua tim sepakbola.

Tujuan adanya law of games adalah agar pertandingan sepakbola dapat berjalan dengan fair, tidak ada yang dirugikan. Contoh, adakah injury time sampai 30 menit?

Itu yang terjadi di piala Asia u 23 pertandingan sepakbola antara Qatar vs Jordania.  Qatar menang dramatis 2-1 atas Jordania.  Gol kedua tercipta di menit 113.  Dan pertandingan sepakbola ini berakhir di menit 120. Pertandingan yang mencederai sportivitas.

Itu berarti curang dalam pertandingan sepakbola tidak boleh terjadi.  Pertandingan sepakbola bukan hanya sekedar untuk meraih trofi piala tapi yang paling penting adalah persatuan, kebersamaan sebagai bangsa di wilayah Asia.

Sepak bola telah menjadi industri raksasa yang bersentuhan dengan banyak hal, misalnya Jersey, sponsor, automotif, entertainment, suporter.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline