Sukarnologi merupakan suatu ilmu yang mengkaji pikiran-pikiran dan ajaran-ajaran Bung Karno yang muncul sejak dia berjuang sampai menjadi presiden RI juga fenomena-fenomena dalam masyarakat. Sukarnologi menjadi kajian ilmiah tentang pemikiran Bung Karno.
Pada tahun 2023 ini, Perpustakaan Proklamator Bung Karno telah selesai menggarap Buku Sukarnologi ke-7 dengan judul "Bung Karno dan Ende: Jejak Perjuangan Embrio Pancasila di Pengasingan".
Buku ini merangkum perjalanan hidup Bung Karno saat diasingkan di Ende. Dimulai dari latar belakang kenapa Bung Karno diasingkan di Ende.
Bagaimana cara Bung Karno bertahan dalam keterasingan, cara mengisi waktu luangnya. Salah satunya mengasah jiwa seninya dengan melukis dan membentuk tonil kelimutu.
Bagaimana Bung Karno menemukan butir-butir Mutiara yang menjadi embrio Pancasila. Berinteraksi dengan Pater yang menjadi sahabat dimana terdapat perpustakaan menjadi surga bagi Bung Karno dalam kegemaran membaca sekaligus tempat berdiskusi saat di Ende.
Melihat bagaimana seorang Bung Karno merasakan toleransi antar umat beragama. Semangat mendalami Islam dengan berkorespondesi dengan A.Hasan yang dikenal dengan Surat-surat dari Ende. Kemudian yang tidak kalah mengharukannya perjuangan Ibu Inggit Garnasih mendampingi Bung Karno.
Buku ini ditulis dengan Bahasa yang mudah dipahami dengan tujuan untuk memperkaya kajian pemikiran Bung Karno di Indonesia. Buku ini diharapkan bisa memberikan nilai-nilai konstruktif bagi masyarakat dan menjadi inspirasi dalam pengembangan ilmu pengetahuan baru yang mengikuti dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dengan adanya buku ini juga berperan penting dalam pelestarian budaya bangsa, melestarikan ideologi, nasionalisme dan patriotisme. Penyusunan buku sukarnologi dan sosialisasi hasil kajian ini adalah bagian dari upaya pelestarian dan penyebaran pemikiran Bung Karno sebagai Founding Fathers.
Diharapkan pembaca mendapat pelajaran dan teladan dari Bung Karno di Pengasingan Ende, dengan melihat perjuangan beliau dalam menggali nilai-nilai Pancasila walaupun dalam sebuah pengasingan.
Buku ini juga diharapkan sekaligus memperkenalkan Ende dengan keindahan alam Ende, dimana danau Kelimutu yang indah terdapat disana. Kombinasi wisata sejarah dan wisata alam menjadikan Ende dikenal dan menjadi primadona dikunjungi wisatawan Indonesia dan mancanegara.