Lihat ke Halaman Asli

pungkaspung

Hanya buruh yang butuh nulis

Manuver Baru PSI

Diperbarui: 2 April 2019   20:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Sumber: medium.com) lambang golput

Lagi-lagi rayuan maut khas PSI harus saya ulas lagi di Kompasiana. Setelah saya mengulas tentang aplikasi pengontrol anggota legislatif, kini saya membuat ulasan terkait rayuan maut PSI terhadap golongan putih.

Entah ketika beberapa kader partai dan berbagai pendukung partai memilih untuk mem-bully dan menyalahkan golongan putih. Alih-alih menirukan, partai berlogo tangan menggenggam lollipop ini memilih untuk merangkul dan menggandeng golongan putih.

Seakan menolak untuk terbuai dalam alunan saling hina dan caci. Dengan sedikit sindiran partainya sis Grace Natalie ini menyitir sedikit pidato mantan presiden wanita pertama di Indonesia. Benar-benar menolak tunduk, meskipun logonya sama-sama dominasi warna merahnya.

Ya, seperti biasanya. Lha wong kemarin saja waktu pidato sis Grace Natalie malah nyenggol beberapa partai oposisi yang sudah tua kok, sekarang menyindir satu partai saja bukan hal yang wah.

Mungkin kalau PSI terus-terusan begini dan besok ternyata berhasil meraup suara yang berlimpah, pasti akan ada partai-partai yang mengikutinya.

Entah strategi ini berhasil menggombali para golongan putih atau tidak. Yang jelas manuver PSI yang nyleneh ini sebetulnya bukan hal yang salah. Karena memang sudah berpolitik dengan berlandaskan simpati. Entah memang benar-benar bersimpati atau hanya simpati untuk menarik simpatisan. Yang jelas ini sah-sah saja di arena politik.

Terlihat dari manuver politik melalui twit di atas sudah direspon positif oleh kaum golputers. Salah satunya akun mbak-mbak yang menutup satu matanya dengan lambang saya golput.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline