Lihat ke Halaman Asli

puji handoko

laki-laki tulen

Aksi Nyata Pertamina Cegah Corona dengan Desa Siaga

Diperbarui: 18 September 2020   12:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

foto dok. Pertamina

Tempo hari ramai di media sosial tentang curhatan seorang perempuan yang ditangkap petugas karena tidak memakai masker di mobil pribadinya. Unggahan video itu ramai dibahas. Netizen menyebut pemakaian masker di dalam kendaraan pribadi adalah hal mubazir. Kecuali itu dilakukan oleh sopir kendaraan umum yang sedang mengantarkan penumpang.

Mengutip Detik.com (15 September 2020), ternyata pendapat netizen itu dibenarkan oleh pakar. Pernyataan itu dikeluarkan oleh Public Health Malaysia yang diunggah pada 2 April 2020. Menggunakan masker di dalam kendaraan pribadi adalah hal yang sia-sia dan berlebihan.

Fakta di atas memang menyedihkan. Banyak petugas di lapangan yang belum memahami secara mendalam terhadap tindakan preventif untuk melawan Corona. Kebijakan yang dilakukan di lapangan justru tidak efektif, bahkan pada sebagian kasus malah memperburuk upaya pencegahan Corona.

Langkah preventif yang tepat banyak dicontohkan. Misalnya yang dilakukan oleh Pertamina. Melalui Marketing Operation Region (MOR) VII, Pertamina menjadikan wilayah di sekitar wilayah Operasi Pertamina sebagai Desa Siaga Covid-19. Tindakan preventif harus dimulai dari lingkungan sekitar tempat seseorang berinteraksi sosial. Dengan cara dan penindakan yang tepat sasaran.

Yang paling penting adalah memunculkan kesadaran dan pembiasaan pemberlakukan protokol kesehatan pada masyarakat. Pertamina mengajak komunitas masyarakat untuk berdaya dengan memproduksi masker, hand sanitizer dan ada juga yang memproduksi face shield sendiri. Hasil dari home industry ini dibeli oleh Pertamina, kemudian dibagikan kembali ke masyarakat secara gratis.

Tidak hanya itu, Pertamina juga memberikan bantuan Wastafel Portable lengkap dengan tandon airnya di setiap lokasi strategis. Spanduk himbauan adaptasi kebiasaan baru juga dipasang di banyak tempat. Himbauan itu adalah seperti senantiasa menggunakan masker, menjaga jarak dengan orang lain dan mematuhi etika batuk bersin dan berbicara.

Masyarakat memang harus terus diingatkan. Jangan sampai mereka terlena dan lupa bahwa Corona masih mengintai di sekitar mereka.

"Pada intinya kita mengedukasi masyarakat, jangan sampai abai dan tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan. Karena saat ini, angka positif Covid-19 terus meningkat," kata General Manager (GM) Pertamina MOR VII, Rama Suhut, dikutip dari Sindonews, Jumat 18 September 2020.

Bantuan itu diserahkan pada tokoh penggerak setempat. Ketua Yayasan Pelita Sehati yang merupakan salah satu Local Hero bagi masyarakat Kelurahan Ujung Lare, Naomi Sampeangin menerima bantuan itu secara simbolis dari Pertamina.

"Makin ke sini masyarakat sudah bosan dan abai terhadap protokol kesehatan. Ini musti diingatkan terus, dan kehadiran Pertamina mengingatkan kami. Semoga tidak ada penambahan kasus baru di wilayah kami," kata Naomi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline