Lihat ke Halaman Asli

Room

Diperbarui: 2 Februari 2023   14:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

              Lampu remang-remang semakin membuat mata perih. Suhu ruangan semakin diturunkan. Semakin dingin semakin menggiring si tersangka untuk berbicara. Suasana semakin tegang di antara penyidik. Di luar telpon berdering.

              "Bagaimana pertanyaanmu tentang kepemilikan dokumen itu?"

              "Dia masih diam Pak."

              "Menghabiskan waktu saja! Buat dia membuka mulutnya! Apapun caranya!"

              Malam semakin larut. Orang-orang di kantor polisi sudah pulang. Beberapa orang yang tersisa membawa si tersangka ke tempat lain. Untuk diinterogasi dengan cara yang tidak biasa.

              Setahun yang lalu Daniel bertemu dengan Seiza, Hunt dan Gerald di pertemuan peneliti internasional. Di sanalah mereka bersepakat untuk terus berkomunikasi membahas berbagai isu di dunia. Terutama isu lingkungan.

              Mereka berasal dari berbagai kota di Berlda. Tetapi mereka menemukan satu kesamaan. Sebuah permasalahan yang sama di lingkungan mereka. Pencemaran limbah kimia dari sebuah perusahaan besar yang memiliki banyak cabang di negara mereka. Awalnya mereka hanya berusaha untuk menemukan jalan keluar agar pencemaran tersebut tidak merugikan masyarakat luas. Namun mereka menemukan berbagai hal yang tak seharusnya mereka tahu.

              Daniel dan ketiga temannya melakukan penelitian dengan izin dari perusahaan pertama. Pertama-tama mereka mengambil sampel di anak perusahaan yang berada di tempat asal Gerald, kota Leuben. Dari sampel itu mereka menemukan bahwa 70% kandungan pencemaran yang terdapat pada air. Ketika mereka mencoba mencari kemungkinan penyebaran air, sumber air yang berjarak sekitar 80 km dari perusahaan tersebut ternyata sudah tercemar atau tidak layak digunakan. Mungkin hal ini yang tidak disadari oleh perusahaan tersebut.

              "Apa yang harus kita lakukan dengan data ini?"

              Seiza masih tidak percaya dengan angka-angka yang sudah diulang perhitungannya hingga empat kali itu. Daniel memutuskan untuk mengajukan surat persetujuan untuk membuka diskusi dengan pimpinan perusahaan.

              Selanjutnya mereka beralih ke kota Mechel. Sebagai orang yang lebih menguasai lokasi, Hunt membagikan beberapa kuesioner kepada beberapa orang yang tinggal di sekitar perusahaan. Daniel, Seiza dan Gerald menemui Manajer perusahaan. Tetapi tentu saja sangat sulit untuk mendapatkan izin resmi dari perusahaan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline