Rasanya perlahan tetapi pasti Masyarakat menyadari pentingnya kehadiran Pasukan Oranye di DKI Jakarta. Ya pasukan yang memiliki identitas dengan seragam berwarna oranye ini memang ditugaskan untuk menjadi pekerja harian lepas atau PHL untuk menjaga penanganan prasarana dan sarana umum di Jakarta. Kebanyakan dari tugas mereka yaitu seperti membersihkan sampah di dalam Sungai ataupun gorong-gorong.
Pasukan oranye semakin menjadi sorotan setelah beredarnya video seorang petugas yang menyelam ke dalam gorong-gorong yang hitam pekat dan berbau tanpa ada alat pengaman sekalipun. Aksi anggota pasukan oranye terbilang sangat patriotik karena membantu membersihkan gorong-gorong tersebut dari benda-benda yang 'ajaib' yang telah menyumbat air hingga meluap saat banjir. Namun disisi lain, banyak yang menyayangkan kalau aksi petugas yang diketahui bernama Dadan itu dilakukan tanpa ada alat pengaman sekalipun.
Inilah sosok dadan yang masuk ke got hitam. Indowarta
Merasa ibah dan simpati terhadap sosok petugas tersebut banyak dari netizen mencoba mencari tau lebih tentang sosok dadan tersebut. Mengutip Kompas, Dadan ternyata salah satu petugas PPSU Kelurahan Gondangdia yang ditugaskan untuk membersihkan RW V Gondangdia dengan shift pukul 07.00 hingga 15.00 WIB. Dadan mengaku tidak mengetahui bahwa video dirinya menjadi viral hingga diberitahu dari salah seorang temannya.Dadan merasa kaget sekaligus bangga apabila banyak dari masyarakat simpatik dengan aksi menyelam gorong-gorong tersebut. Akibat kondisi garurat yang terjadi membuat dirinya harus bertindak cepat dengan menyelam ke dalam got tanpa pengamanan untuk mengambil sampah yang menyumbat.
Dari aksi heorik Dadan dan teman-teman pasukan oranye, mereka ingin menunjukkan kepada masyarakat Indonesia terutama warga Jakarta agar tidak membuang sampah sembarangan. Karena sampah tersebut dapat membuat saluran mampet, lalu terjadi genangan hingga banjir.