Lihat ke Halaman Asli

Yudha Pratomo

TERVERIFIKASI

Siapa aku

Kamu, Menangislah...

Diperbarui: 26 Mei 2016   23:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi menangis. Unilad.co.uk

Tidak selamanya luka menjadi pedih.

Tidak selalu luka harus menangis.

Kadang, tangis adalah ekspresi bahagia yang tidak kita sadari.

Paling tidak, kita merasakan sakit saat air mata mengalir.

Inilah kebahagiaan sesungguhnya.

Dalam ketelanjangan makna, aku ingin...

menerjemahkan pelukan.

Sesering kita mengingkari hati, sedalam tidak terukur kita membodohi diri sendiri.

Bahkan dalam terik siang kerontang, kita saja yang kadang bersembunyi.

Tidak berani menampakkan kejujuran diri.

Tuhan tidak pernah berhenti mencintai kita.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline