Lihat ke Halaman Asli

Prama Ramadani Putranto

TERVERIFIKASI

Menebar Kebaikan dan Energi Positif

YouTube dan Instagram Masih Menjadi Favorit di Kala Ngabuburit

Diperbarui: 24 April 2021   12:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengajian Melalui Live Instagram Menjadi Alternatif Pilihan Mengisi Waktu Ngabuburit - Sumber: lifestyle.kompas.com

Ya, Bulan Ramadhan adalah bulan yang sangat istimewa. Janji Allah jelas nyata bahwasannya pahala ibadah di Bulan Ramadhan dilipatgandakan. Selain itu Bulan Ramadhan adalah bulan penuh ampunan dan keberkahan. Tak heran jika setiap kali Ramadhan datang selalu saja disambut dengan meriah dan penuh suka cita. Meski pandemi suasana itu tetap terasa namun sedikit berbeda. Dapat kembali berjumpa di Bulan Ramdhan adalah sebuah kebahagiaan dimana seakan-akan diberikan kesempatan untuk bertaubat dan memperbaiki diri melalui momentum ibadah di Bulan Ramadhan. Bahkan semua pun berkeinginan jika seluruh bulan sepanjang tahun adalah Bulan Suci Ramadhan dengan keistimewaannya.

Sebulan penuh puasa di  Bulan Ramadhan selalu saja menghadirkan cerita warna-warni dan tentunya dengan kekhasan Ramadhan itu sendiri. Mulai dari bagaimana menyiapkan makanan untuk sahur dan berbuka puasa yang mana selalu ada keribetan tersendiri yang mengasyikkan. Lalu, ketika ngabuburit, kegiatan apa saja yang dilakukan.  Cerita yang tercipta akan selalu dirindukan ketika Ramadhan terlewati. 

Hal yang paling asyik adalah ketika ngabuburit. Biasanya sebelum pandemi kegiatan ngabuburit bisa diisi dengan bermain sepak bola, jogging, pengajian, menonton live music, atau menonton acara tv favorit khas Ramadhan. Namun untuk saat ini kegiatan yang menimbulkan kerumunun benar-benar dibatasi mengingat kondisi masa pandemi. Oleh sebab itu perlu mensiasati bagaimana mengisi ngabuburit itu sendiri.

Di era digital pada masa kini, minat menonton tv dengan beragam acara yang tersedia rasanya sudah mulai menurun. Perlahan masyarakat mulai beralih ke yang lain seperti Youtube, atau bermedia sosial dengan aplikasi instagram, facebook, atau twitter. Tak heran rasanya jika sudah tidak lagi mengikuti acara yang ada di tv. Lebih asyik menonton video di Youtube karena dirasa lebih praktis, hanya dalam genggaman. Karena kebiasaan menonton tv sudah mulai jarang diminati karena beralih ke Youtube maka jika ditanya tentang acara tv yang sedang hits seperti sinetron Ikatan Cinta dengan Aldebaran yang menjadi primadona, jawabannya adalah jelas "tidak tahu".

Hanya terdiam menganga, ketika mereka heboh bicara tentang "Ikatan Cinta"

Fenomena Disrupsi Digital

Dengan melihat perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang begitu pesat, maka disrupsi digital yang terjadi adalah keniscayaan. TV pernah berjaya pada zamannya, namun sekarang semuanya beralih ke serba digital. Menyaksikan tayangan favorit lebih asyik melalui channel youtube. Semua orang pasti menggenggam HP kemanapun pergi, menggunakan HP dengan segala aplikasi yang tersedia. TV perlahan mulai ditinggalkan sebuah kenyataan yang dapat disaksikan di masa kini.


YouTube Menjadi Favorit di Kala Ngabuburit

Pembahasan ini mungkin memiliki unsur subjektifitas tinggi. Karena ditulis berdasarkan perspektif penulis. Tentang aplikasi favorit ketika ngabuburit, YouTube masih menjadi yang terbaik. Tak heran jika sedang berkumpul dengan rekan kerja yang kebanyakan adalah ibu-ibu, hanya bisa melongo, terdiam, dan menganga ketika sedang membicarakan sinetron yang sedang hits saat ini. Ya, Ikatan Cinta dengan Aldebarannya yang mempesona. Benar-benar bingung, ketika ditanya pun hanya bisa geleng-geleng kepala. Mencoba bertanya ke teman sepantaran pun, rata-rata tidak mengetahui tentang sinetron itu. Sinetron Ikatan Cinta dengan segmentasinya tetap mampu mengguncang semua lapisan, sehingga tak heran jika banyak yang bertanya-tanya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline