Lihat ke Halaman Asli

Posma Siahaan

TERVERIFIKASI

Science and art

Kartini di SPBU Punti Kayu Palembang

Diperbarui: 21 April 2018   16:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi

"Kenapa tidak pakai songket?" Tanya saya pada pengisi bensin di SPBU di depan Hutan Wisata Punti Kayu,  Palembang. 

"Wah,  repot sekali, pak. Harus kerja pakai sarung songket,  bisa lepas nanti waktu kolar-kilir mengisi bensin.  Malah bikin masalah,  he he he he... "Ketawa dia saat pertanyaan basa-basi itu saya lontarkan. 

"Bagus juga, ya.  Sesekali kalau begini.." Kataku,  disambutnya dengan senyum yang manis.

SPBU ini lumayan ramai karena salah satu yang masih melayani premium di Palembang.  Selain itu lokasinya di seberang hutan pinus seluas 50 hektar Di tengah -tengah kota Palembang bernama Punti Kayu yang merupakan kawasan hutan lindung. 

Hari Kartini 21 April ini semua petugas pengisi bensin wanita memakai kebaya, tetapi bawahannya tetap memakai celana panjang, sementara yang lelaki sekitar 2 orang memakai batik. 

Hutan Wisata Alan Punti Kayu sendiri sebenarnya cukup unik,  karena hutan pinus yang ada di tengah kota di dunia, hanyalah ini. 

Hutan dan LRT(Dokumentasi Pribadi)

Di negara Swedia konon ada satu hutan pinus  kota juga,  tetapi  di pinggirannya. Bagi yang suka wisata tanaman dan hutan yang ramah,  cocok dengan tempat ini. 

Kalau ada sakit mendadak,  yang gawat darurat,  di seberang hutan ada Rumah Sakit Myria Palembang tempat saya praktek. 

Jadi,  kalau ke Palembang dan melalui udara,  mendarat  di bandara Sultan Mahmud Badarrudin II, mau ke  arah kota,  mungkin akan melewati tiga tempat ini,  yaitu sebuah hutan pinus,  sebuah rumah sakit dan sebuah SPBU di jalan Kolonel Haji Burlian kilometer 7, Palembang. 

Dari FB Kompal




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline