Mohon tunggu...
Posma Siahaan
Posma Siahaan Mohon Tunggu... Dokter - Science and art

Bapaknya Matius Siahaan, Markus Siahaan dan Lukas Siahaan. Novel onlineku ada di https://posmasiahaan.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kartini di SPBU Punti Kayu Palembang

21 April 2018   16:22 Diperbarui: 21 April 2018   16:53 531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Kenapa tidak pakai songket?" Tanya saya pada pengisi bensin di SPBU di depan Hutan Wisata Punti Kayu,  Palembang. 

"Wah,  repot sekali, pak. Harus kerja pakai sarung songket,  bisa lepas nanti waktu kolar-kilir mengisi bensin.  Malah bikin masalah,  he he he he... "Ketawa dia saat pertanyaan basa-basi itu saya lontarkan. 

"Bagus juga, ya.  Sesekali kalau begini.." Kataku,  disambutnya dengan senyum yang manis.

SPBU ini lumayan ramai karena salah satu yang masih melayani premium di Palembang.  Selain itu lokasinya di seberang hutan pinus seluas 50 hektar Di tengah -tengah kota Palembang bernama Punti Kayu yang merupakan kawasan hutan lindung. 

Hari Kartini 21 April ini semua petugas pengisi bensin wanita memakai kebaya, tetapi bawahannya tetap memakai celana panjang, sementara yang lelaki sekitar 2 orang memakai batik. 

Hutan Wisata Alan Punti Kayu sendiri sebenarnya cukup unik,  karena hutan pinus yang ada di tengah kota di dunia, hanyalah ini. 

Hutan dan LRT(Dokumentasi Pribadi)
Hutan dan LRT(Dokumentasi Pribadi)
Di negara Swedia konon ada satu hutan pinus  kota juga,  tetapi  di pinggirannya. Bagi yang suka wisata tanaman dan hutan yang ramah,  cocok dengan tempat ini. 

Kalau ada sakit mendadak,  yang gawat darurat,  di seberang hutan ada Rumah Sakit Myria Palembang tempat saya praktek. 

Jadi,  kalau ke Palembang dan melalui udara,  mendarat  di bandara Sultan Mahmud Badarrudin II, mau ke  arah kota,  mungkin akan melewati tiga tempat ini,  yaitu sebuah hutan pinus,  sebuah rumah sakit dan sebuah SPBU di jalan Kolonel Haji Burlian kilometer 7, Palembang. 

Dari FB Kompal
Dari FB Kompal

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun