Lihat ke Halaman Asli

Posma Siahaan

TERVERIFIKASI

Science and art

Ini Caranya Melewati Krisis Ekonomi 10 Tahunan dengan Aman

Diperbarui: 31 Desember 2017   12:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok.pribadi

Tahun 1998 terjadi krisis ekonomi dunia terutama Asia, kebetulan 1997 terjadi elnino yang membuat perekonomian Indonesia tumbang dan turunnya Presiden Indonesia kedua Soeharto dari jabatannya akibat demonstrasi besar-besaran mahasiswa dan rakyat saat itu.

Banyak analisis tentang peristiwa ini, apakah memang dibuat oleh para spekulan untuk menggulingkan banyak penguasa yang dianggap sudah harusnya turun atau memang dunia per 10 tahun memang harus mengalami kelesuan. Yang pasti walau secara demokratis dampak krisis 1998 membahagiakan para pencinta kebebasan berpendapat, tetapi bagi rakyat pencinta kestabilan harga dan subsidi maka krisis ini sangat merugikan.

Tahun 2008 terjadi juga krisis ekonomi tingkat dunia yang lebih kejam. Konon di Singapura, Jepang dan beberapa kawasan Eropa ada beberapa penggiat pasar modal yang sampai mengakhiri hidupnya akibat harga saham yang terjun bebas dan perusahaan pembiayaan lain seperti asuransi banyak yang kolaps.

Siapa yang jatuh di Indonesia saat itu? Ternyata hanya kasus beberapa bank bermasalah yang terjadi dan beberapa penggiat bisnis praktis, tetapi pak SBY tetap terpilih di 2009 dan memang ada masalah Bank Centuty yang agak mengganjal, tetapi itu saya kira adalah sebuah langkah yang tidak bisa tidak harus dilakukan saat itu, walaupun beberapa tahun kemudian itu dianggap kesalahan, karena tolok ukurnya adalah hal-hal diluar krisis.

Tahun 2018, 10 tahun sesudah 2008 apakah akan ada krisis lagi?

Adanya manuver Trump dan Israel yang membuat pergolakan di Timur Tengah kalau tidak dikelola dengan serius dapat memicu kelangkaan minyak atau adanya boikot memboikot ekonomi antar negara. Krisis bisa saja terjadi di pasar modal dan itu terkadang disengaja oleh spekulan yang ingin harga saham jatuh lalu mereka disaat yang sama membelinya.

Maka bagi para pelaku bisnis ada beberapa langkah yang dapat dilakukan:

1. Bagi pebisnis uang panas, dimana terbiasa berhutang karena dipercaya oleh perbankan dan hutang itu diinvestasikan ke sesuatu untuk jaminan berhutang lainnya, sebaiknya menahan diri untuk berinvestasi dulu kalau memang hutang-hutang anda tidak aman pembayaran cicilannya. Satu kemacetan di salah satu bisnis akan menghancurkan bisnis lain dan 2,3,4 hutang akan menjalani kemacetan massal membuat stress dan kesehatan anda secara fisik atau mental akan terganggu.

2. Bagi yang banyak tabungan tetapi malas berbisnis, siap-siaplah membeli saham, properti, pabrik apapun yang kolaps kalau ada krisis. Dua atau 3 tahun kemudian investasi itu akan 10 kali lipat saat anda membelinya.

3. Bagi yang tidak punya uang lebih dan tidak banyak hutang ya jalani hidup lebih hemat saja. Pulsa, HP baru ataupun makanan cepat saji ganti dengan makanan sehat dan kurangi pengeluaran lain-lain.

Biasanya krisis ini hanya 1-2 tahun dan jangan panik. Tetapi mudah-mudahan ketahanan ekonomi Indonesia dengan menteri keuangan yang mengerti krisis dapat bertahan kalau-kalau ada badai ekonomi menerpa dari Utara.

dari FB Kompal




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline