Lihat ke Halaman Asli

Posma Siahaan

TERVERIFIKASI

Science and art

Lomba Joget Balon 17 Agustusan di Rumah Sakit

Diperbarui: 29 Agustus 2016   01:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi FB Essy Khussy

Acara di 17 Agustus setiap tahunnya di Rumah Sakit Myria Palembang selalu diwarnai dengan acara lomba-lomba setelah upacara bendera. Lomba yang diadakan bermacam-macam, dari lomba memasukkan belut ke botol, lomba makan kerupuk sampai 'Stand Up Comedy'.

Acara joget balon ini unik, karena bisa dilakukan beramai-ramai, dimana semua bagian di rumah sakit wajib mewakilkan minimal 1 pasangan peserta yang balonnya diletakkan diantara dua dahi mereka, lalu diputarkan musik untuk berjoget. Yang menang, tentu saja yang paling lama mempertahankan balon diantara dahi kedua peserta tanpa memegangnya.

Tahun lalu, karena desakan karyawan-karyawan yang hadir di lapangan, saya dipaksa ikut lomba dengan dokter bedah, Andro dan kami pun berjoget cukup lama, setengah menit, sekedar berpartisipasi, masalahnya kalau kami menang pun pasti tidak enak hati, bisa dilihat di video di FB saya ini .

Sementara karyawan lainnya harus berjuang berjoget dengan semangat 45, karena memang hadiahnya cukup menarik, yaitu beberapa alat elektronika untuk keperluan rumah tangga, seperti 'rice cooker', kipas angin dan lain sebagainya.


Nah, acara terakhir setelah joged balon sebenarnya lebih menarik, yaitu dibagikan uang 17-an dari rumah sakit, yang didapat dari uang jasa medik dari para dokter yang diambil sebagian kecilnya untuk karyawan lain, jumlahnya lumayan buat jajan.

Itu tadi tradisi unik 17-an di rumah sakit kami di Palembang, semoga menghibur.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline