LGBT atau Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender masih menjadi topik hangat yang diperbincangkan oleh kalangan masyarakat Indonesia.. LGBT menggambarkan suatu ketertarikan seseorang tanpa membedakan jenis kelamin baik laki-laki, maupun perempuan atau bisa disebut homosexual. Hal yang dapat menjadi penyebab LGBT adalah faktor lingkungan, faktor keturunan, faktor ekonomi, faktor pendidikan, dsb.
Maraknya kasus LGBT ini semakin meluas dan bahkan menjadi tontonan masyarakat melalui media sosial. Tak sedikit para selebritas, tiktokers, ataupun selebgram yang menunjukkan LGBT serta membanggakan atau membenarkan LGBT. Sebagian masyarakat yang menonton konten yang mengandung konteks LGBT ada yang bersikap menolak, tapi banyak juga masyarakat yang malah mendukung keadaan LGBT.
Ada juga yang menganggap bahwa seseorang yang melakukan LGBT sebagai bentuk ekspresi yang ingin bebas, tetapi ada aturan yang membatasi. Sebagian masyarakat yang melakukan penolakan LGBT menganggap LGBT adalah bentuk kesalahan dan bertentangan dengan ajaran agama yang dianut oleh masyarakat. Tak sedikit masyarakat yang memberikan kecaman dan memberikan komentar negatif berupa pembullyan atau pengucilan.
Pada umumnya, masyarakat merasa tidak nyaman dengan adaya LGBT. Orang-orang yang melakukan LGBT dapat mendapatkan perlakuan negatif dari lingkungan sekitar, termasuk kecaman, sindiran, atau cibiran. Namun, kembali lagi bahwa LGBT dianggap sebagai hak masing-masing orang dan sifatnya yang bebas sehingga banyak juga yang bersikap biasa saja selama hal tersebut tidak menimbulkan kericuhan dan masih membuat kenyamanan. Dengan demikian, dibutuhkan pemahaman masyarakat mengenai dampak LGBT dan pencegahan agar kasus LGBT di Indonesia semakin mereda.
Dampak LGBT
Sebagian besar masyarakat menolak adanya LGBT karena jika ditinjau dari kesehatan hal ini sangat berisiko terjangkit penyakit kelamin yang menular, seperti HIV/AIDS . Seeorang yang gay akan sulit mendapatkan ketenangan dalam hidupnya karena selalu berganti pasangan. Selain itu, orang-orang yang melakukan LGBT atau homosexual juga dapat melakukan pelecehan pada anak.
Cara Pencegahan LGBT
Untuk memininalisir kasus LGBT yang semakin marak di Indonesia, dibutuhkan pemahaman masyakat yang tinggi dalam edukasi bahaya LGBT. Menjaga pergaulan yang baik antarsesama juga berpengaruh. Pada anak-anak, dibutuhkan pola asuh yang sesuai dengan jenis kelamin anak dan peran orang tua sangat penting dalam mengawasi anak bermain gadget, mengingat banyak konten LGBT atau pornografi yang menyebar. Bekal pengetahuan agama dan iman yang kuat juga dibutuhkan agar tidak melakukan hal-hal yang bersifat menyimpang.