Saat ini, perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia terus mengalami kenaikan. Terhitung sampai saat ini akhir Desember 2020, jumlah kasus aktif sudah mencapai angka 106 ribu. Hal ini tentunya membuat masyarakat semakin resah. Berbagai upaya dalam memutus rantai penyebaran Covid 19 terus dilakukan. Namun, dalam praktiknya diperlukan sinergi yang kuat diantara seluruh lapisan masyarakat, tak terkecuali peran mahasiswa.
Salah satu program kerja tim PMM UMM 2020 adalah berfokus kepada edukasi Covid-19 yang jumlah kasusnya semakin meningkat. Sebagai salah satu upaya, Tim PMM UMM di Desa Wado memasang banner pencegahan Covid-19. Beberapa titik strategis yang menjadi tempat berkumpulnya warga, menjadi lokasi pemasangan. Dari upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan dan juga menerapkan protokol kesehatan.
Pemasangan Banner di tempat keramaian (Dokpri)
Lokasi pertama yang menjadi titik tempat pemasangan banner adalah kantor balai desa Wado. Di balai desa sering diadakan acara yang mendatangkan banyak orang dan menciptakan kerumunan seperti sosialisasi ataupun pembagian bantuan. Kemudian lokasi kedua adalah pos ronda sekaligus tempat bermain tenis meja. Lokasi terakhir adalah tembok dekat perlintasan kereta api. Selain dekat dengan stasiun, tempat tersebut juga ramai orang lalu lalang ataupun menunggu kereta api melintas.
Selain pemasangan banner, tim PMM kelompok 15 bekerja sama dengan Satgas Covid desa Wado akan melakukan sosialisasi langsung mengelilingi desa dengan menggunakan mobil terbuka. Isi sosialisasi yang akan disampaikan diantaranya adalah kewajiban lapor dan juga pemeriksaan kesehatan bagi pendatang yang akan berkunjung ke desa. Tak hanya itu, tim PMM UMM kelompok 15 juga telah membuat tempat cuci tangan yang diletakkan di tempat keramaian.