Lihat ke Halaman Asli

PMM UMM1478

Pengabdian pada Masyarakat oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

PMM 78 UMM Memanfaatkan Media Sosial sebagai Wadah Pemasaran Mangga Gadung Alpukat

Diperbarui: 27 September 2021   22:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa PMM UMM 78 bersama dengan pemilik UMKM dan petani Mangga Gadung Alpukat di Desa Oro - Oro Ombo Wetan (Dokpri)

Dalam kegiatan Pengabdian pada Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM), sekelompok mahasiswa yang berasal dari Universitas Muhammadiyah Malang bantu kembangkan pemasaran UMKM mangga gadung alpukat di Desa Oro – Oro Ombo Wetan. 

Mangga gadung alpukat ini sendiri merupakan produk unggulan dari Desa Oro-Oro Ombo Wetan, Rembang, Pasuruan. Bahkan mayoritas penduduk desa ini berprofesi sebagai petani mangga.

Lima orang mahasiswa yang tergabung dalam kelompok 78 ini memulai kegiatannya dengan mendatangi UMKM tersebut untuk mengetahui proses mulai dari awal pemetikan mangga gadung alpukat hingga sampai tahap akhir yaitu pengemasan. 

Kami mendatangi salah satu pemilik kebun mangga di Desa Oro – Oro Ombo Wetan yakni Cak Bus panggilan akrabnya. 

Ia merupakan salah satu petani mangga di daerah ini. Beliau memiliki kebun mangga yang luas. “Ini untuk luas tanahnya sekitar 6 hektar, lalu umtuk pohonnya total itu ada 2178 pohon”, ujar Cak Bus. 

Setelah kami berbincang dan mengikuti beberapa proses pemetikan dan pengemasan mangga gadung alpukat, kami akhirnya mengetahui bahwa permasalahan yang di hadapi oleh Cak Bus saat ini adalah hasil panen yang tidak menentu, dan kerap kali mendapatkan mangga di bawah kualitas super. Hal ini disebabkan oleh perkiraan cuaca yang tidak menetentu. 

Sehingga ketika panen mendapatkan mangga dibawah kualitas super.

Kegiatan tersebut kami lakukan guna untuk membantu UMKM mangga gadung alpukat yang sedang mengalami penurunan pendapatan karena terkena dampak pandemi Covid-19. 

Mengapa demikian karena dampak dari adanya pandemi seperti saat ini sangat berpengaruh terhadap ekonomi masyarakat yang memiliki Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) seperti mangga gadung alpukat. 

Penurunan jumlah peminat mangga gadung alpukat semakin menurun karena pandemi, biasanya terdapat peminat mangga dari luar daerah namun peminat dari luar daerah juga semakin menurun karena adanya pemberlakuan PPKM selama masa pandemi.

Melihat kondisi tersebut, kami para mahasiswa berniat untuk membantu UMKM mangga gadung alpukat ini untuk mengembangkan pemasaran produk melalui media sosial. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline