Lihat ke Halaman Asli

PMM60UMM

Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa

Penyuluhan kepada Ibu PKK RT 22 Dusun Caru dengan Menggunakan Cabai sebagai Bahan Dasar

Diperbarui: 8 Maret 2023   11:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto dari PMM 60 oleh Ipong Pujo Nalindro

Masa pandemi seperti ini membuat sebagai masyarakat merasakan rasa bosan yang berlebihan sehingga menimbulkan rasa ingin mencoba hal baru untuk mengurangi rasa bosan yang dialami. Dengan ini banyak orang memilih untuk melakukan kegiatan yang dapat memberikan edukasi bagi mereka selain mengurangi rasa bosan juga mendapatkan nilai plus dari kegiatan yang di timbulkan.

Mahasiswa  kelompok PMM 60 UMM yang tengah melakukan kegiatan Pengabdian masyarakat pada dusun Caru RT 22 ini memberikan penyuluhan terhadap ibu PKK setempat dengan mengelolah tumbuhan cabe menjadi satu produk yang bernilai lebih yaitu dengan membuat cabe menjadi sebuah makanan yang berinovasi yaitu bolu cabe atau bisa disebut juga brownies cabe, dari kegiatan ini masih banyak ibu PKK yang mempertanyakan mengapa bahan utama yang digunakan yaitu tumbuhan cabe sedangkan seperti yang mereka ketahui bahwasan tumbuhan cabe ini menimbulkan efek pedas saat dikonsumsi dan biasanya digunakan sebagai bumbu dapur selain itu pada proses ini cabe akan di campurkan dengan bahan manis sehingga menimbulkan rasa penasaran yang berlebih dengan pertanyaan yang di lontarkan "mba apa nanti brownies yang di hasilkan tidak pedas?" ujar ibu Yani sebagai perwakilan dari warga yang ikut berkumpul saat itu.

Foto dari PMM 60 oleh Ipong Pujo Nalindro

Alasan pengangkatan judul brownies cabe ini dikarenakan background mahasiswa yang mengikuti kegiatan PMM ini berasal dari jurusan agribisnis yang berbasis pertanian sehingga selain melakukan penyuluhan juga meningkatkan minat terhadap ilmu pertanian. Selain itu juga dapat meningkatkan produktivitas dan harapan nya ini dapat dijadikan sebagai sebuah usaha kedepannya.

Pelaksanaan penyuluhan dan praktik pembuatan dilaksanakan pada tanggal 8 januari 2021 tidak lupa pada pelaksanaan juga tetap melakukan protocol kesehatan yang sudah di berlakukan oleh pemerintah setempat, pada pelaksanaan itu di hadiri oleh 10 orang yang terdiri dari 5 perwakilan ibu PKK dan 5 dari perwakilan warga setempat sehingga penyampaian lebih efektif dan berjalan lancar selain itu earga yang hadir dapat menerima dengan baik dan ingin mempraktik secara langsung "nanti langsung saya praktikan mbak dirumah semoga berhasil dan ilmu yang mbak kasih jadi bermanfaat" ujar salah satu warga setempat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline