Lihat ke Halaman Asli

Saepiudin Syarif

TERVERIFIKASI

Writer

Ruang Rindu

Diperbarui: 9 November 2021   09:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Langitkah yang menjadi ruang rinduku padamu? | Foto: pixabay.com

Ruangnya tak berbentuk,
Entah dadu, entah segitiga, entah bulat, entah jajaran genjang, entah apa aku tak tahu,

Zatnya tak terdeteksi,
Entah padat, entah cair, entah gas, entah keras, entah lunak, entah apa aku tak tahu,

Hanya rasanya yang aku tahu,
Terkadang menyenangkan,
Terkadang menyesakkan,
Terkadang memabukkan,
Terkadang menghangatkan,

Rasanya bisa berubah,
Saat bisa bertemu semua jadi syahdu,
Saat hanya bisa memendam, sekujur tubuh serasa dihimpit batu,

Ada juga rindu yang bisu,
Yang buat bibir terasa kelu,
Yang bikin tubuh menggigil ngilu,
Yang jadikan hati menangis pilu,

Apakah ruang rindu itu semu?
Ataukah diri yang merasa halu?
Rinduku sering kelabu,
Rindumu yang slalu kutunggu,

Apa pun itu,
Dijalani dengan seru,
Dinikmati dengan haru,
Ditawakali dengan khusuk,

Rindumu yang slalu kutunggu...




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline