Lihat ke Halaman Asli

Petrus Kanisius

TERVERIFIKASI

Belajar Menulis

Balai PSKL Wilayah Kalimantan Adakan Sekolah Lapang Agroforestry Kopi di Kayong Utara

Diperbarui: 27 Juli 2022   13:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Iwan KOJAL saat memberikan materi praktek kepada peserta Sekolah Lapang Agroforestry Kopi di KKU, 20-24 Juli 2022. (Foto : Petrus Kanisius/YP).

Balai PSKL Wilayah Kalimantan mengadakan Sekolah Lapang Agroforestry Kopi selama 5 hari, kegiatan ini diadakan di Desa Penjalaan, kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara (KKU), pada  tanggal 20 hingga 24 Juli 2022.

Kegiatan ini didukung oleh Yayasan Palung, tujuh Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) yang ada di Kecamatan Simpang Hilir dan KPH Wilayah Kayong.

Sebagai pemateri dalam kegiatan ini adalah Gusti Iwan Darmawan (Iwan Kojal) . Selama berkegiatan, 35  peserta sekolah lapang yang merupakan perwakilan dari tujuh hutan desa  diberikan materi terkait teori dan praktek tentang  budidaya kopi dan pasca panen kopi.

Pada kesempatan tersebut, Iwan Kojal menjelaskan bagaimana cara budidaya kopi diantaranya; perlu adanya pembibitan, perawatan, dan praktek pembibitan kopi serta penanganan pasca panen.

Selain itu, Iwan Kojal juga menekankan perlunya peran masyarakat lokal untuk melihat peluang pasar tentang produk kopi lokal.

Sebelumnya, pada hari pertama, disampaikan juga materi oleh Indra dari KPH Wilayah Kayong tentang Peran KPH Dalam Perhutanan Sosial.

Sebagai moderator dalam kegiatan ini adalah Edi Rahman, Field Direktur Yayasan Palung.

Dalam kegiatan Sekolah Lapang Agroforestry Kopi dihadiri langsung oleh kepala Balai PSKL Wilayah Kalimantan, Ir. Nurhasnih, MM. Dalam hal ini Kepala BPSKL Wilayah Kalimantan memberikan semangat dan motivasi kepada para petani kopi untuk meningkatkan produktifitas dan kualitas kopi lokal yang ada di Desa Penjalaan dan sekitarnya khususnya para penggiat Kopi Agroforestry dari skema Perhutanan Sosial.

Peserta sekolah Lapang Agroforestry Kopi praktek lapangan. (Foto : Petrus Kanisius/YP).

Pada hari kedua dan ketiga kegiatan Sekolah Lapang, peserta diajak untuk praktek langsung  perawatan kebun kopi. Hari ketiga peserta diajak untuk praktek pengelolaan kopi, materi dan praktek disampaikan oleh Rieny Octavianty Taufik dari KOJAL Coffee Indonesia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline