Lihat ke Halaman Asli

Subhan Riyadi

TERVERIFIKASI

Abdi Negara Citizen Jurnalis

Tergiur Handphone Rafika, Satpam Gelap Mata

Diperbarui: 22 Januari 2017   16:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(sumber gambar: http://deteksigadget.com/)

Masih ingat berita kematian seorang mahasiswi Fakultas Farmasi alumni Universitas Indonesia Timur bernama Rafika Hasanuddin (22) ditemukan tewas mengenaskan bersimbah darah di Perumahan Yusuf Bauti Garden, Manggarupi, Kabupaten Gowa, Kamis (19/1/2017) malam.

Padahal sosok Rafika oleh warga sekitar dikenal ramah, suka memberi sesuatu kepada petugas jaga Perumahan tersebut. Naas, kebaikan gadis secantik Rafika dibalas air tuba, lebih tepatnya sudah dikasih hati masih minta rempela bahkan sebagai petugas jaga bukannya melakukan kewajibannya malah memangsa warganya, pribahasa mengatakan pagar makan tanaman, keanehan terjadi diluar dugaan manusia dan tak masuk diakal.

Kasus pembunuhan sadis itu berawal. Pelaku mengikuti korban ketika pulang ke rumah antara pukul 22.00 wita hingga 23.00 wita. Begitu sampai di dalam rumah, korban tidak menutup pintu, sehingga pelaku dengan mudah masuk. Ditaruhnya Handphone diatas meja tamu, kemudian korban ganti baju, mandi untuk membersihkan diri. Tepat saat akan mencuri. Tiba-tiba dipergoki korban,  Saleh “satpam” komplek mau ambil Handphone yang disimpan di meja, karena panik ketahuan korban ini dikejar dia hantamkan kepala pelaku ke tembok, setelah pingsan dia pukul lagi.

Belum puas, Saleh mengambil pisau digunakan untuk menusuk lehernya dan menggorok hingga bersimbah darah. Seperti diberitakan Tribuntimur.com Saleh merupakan Satpam yang memiliki kelainan jiwa ini tega membunuh Rafika hanya karena ingin memilki handphone korban. Setelah memastikan korbannya tewas, pelaku lalu mencuci pisau yang digunakan membunuh, lalu menyimpannya di atas jendela belakang kamar korban beserta obeng yang akan ia ambil. Namun karena ada darah, akhirnya obeng dibuang bersama pisau. Selanjutnya, Saleh menutupi jasad korban menggunakan sarung, kemudian keluar melalui pintu depan. Saleh sempat juga mematikan aliras listrik melalui saklar di samping rumah, lalu kembali ke pos satpam yang berada di samping rumah korban. Guna menghilangkan saksi, pelaku tak mau ketahuan jika mau mencuri. makanya dibunuh.

Siapa yang menyangka, motif pembunuhan sadis terhadap gadis berparas manis Rafika Hasanuddin (22) hanya karena ingin mencuri handphone tabletatau phabletmerek Himax M1 Y13 yang harga pasaranya sekitar senilai Rp 1,5 juta.Rupanya Satpam tak tahu diuntung ini sangat tertarik untuk memiliki phabletmilik Rafika sehingga membuatnya nekat melakukan tindakan bengis. Dikatakan tidak tahu diuntung, selama bertugas, Saleh mendapat gaji hasil urunan/patungan warga Perumahan Yusuf Bauti Garden, Manggarupi, Kabupaten Gowa.

Saleh, resmi ditetapkan sebagai tersangka pembunuh Rafika Hasanuddin. Saleh, ditetapkan tersangka oleh penyidik, setelah melewati berbagai pemeriksaan. Saleh diperiksa sejak Selasa (17/01/2017). Dikutip dari rakyatku, Kompol Yunus mengatakan, “Iya sudah tersangka. Penetapan ini berdasarkan hasil penyelidikan dan beberapa bukti kuat yang mengarah ke Saleh,”Kamis (19/1/2017).

Berikut ini spesifikasi handphone tabletatau phablet Rafika yang ingin dimiliki Saleh:

  • OS Version Android 6.0 Marshmallow
  • Screen size 5.3″
  • screen type IPS 2.5D Dragontail
  • Screen resolution HD 1280 x 720 pixel
  • Dimensions (LxWxT) 146 mm x 73.25 mm x 8.35 mm
  • Weight 156 grams
  • Rear camera 8MP + dual LED flash
  • front camera 8MP + LED flash
  • Processor Quad Core 1.3Ghz
  • GPU Model MALI-400-MP2
  • RAM 1GB
  • ROM 8GB
  • Expandable memory 32GB
  • Battery capacity 2600 mAh
  • Standby time 145 hours
  • Voice talk time 6 hours
  • Connectivity options GSM/EDGE(DL)/HSPA

Kondisi perekonomian, menjadikan seseorang gelap mata, nekat melakukan perbuatan di luar akal sehat. Diakui atau tidak kenyataannya hanya dengan cara demikianlah segala kebutuhan hidup akan terpenuhi walau harus “membunuh”.

Semoga arwah Rafika mendapat tempat mulia disisi Allah SWT, sedangkan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan. Pasti ada hikmah dibalik musibah. Amin.

Makassar, 22 Januari 2017




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline