Lihat ke Halaman Asli

Pical Gadi

TERVERIFIKASI

Karyawan Swasta

Puisi | Purnama di Dalam Kopi

Diperbarui: 6 Februari 2019   22:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

gambar dari https://www.scoopwhoop.com

Kopi hitam dalam cangkir porselen putih
kusesap lamat-lamat mengalir segala perih
tidak seperti di ujung lidah terasa manis
terbuai janji-janji yang pernah tertulis.

Getirnya baru dinikmati
setelah kerongkongan dipenuhi
jadi serasa empedu tak seperti yang kuhidu.

Kamu benar, Kekasih
harus ada yang meletakkan purnama di dalam kopi
agar leluasa aku memandang dasar cangkir porselen putih
untuk menepis prasangka dalam hati.

Manis jika manis
getir jika getir
seperti cinta kita yang jujur tanpa spekulasi.

--- 


kota daeng, 6 Februari 2019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline