Lihat ke Halaman Asli

PETRUS PIT SUPARDI

TERVERIFIKASI

Menulis untuk Perubahan

Penggunaan Bahasa yang Baik dan Benar di Dunia Digital

Diperbarui: 7 Desember 2021   04:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tangkapan layar dokumentasi pribadi

Sebab, hakikat bahasa sesungguhnya adalah komunikasi dua arah, antara komunikator (pembicara) dan komunikan (penerima pesan). Keduanya, harus saling memahami pesan yang disampaikan. Karena, itu penggunaan bahasa yang baik dan benar di dunia digital mutlak perlu dan penting! [Petrus Pit Supardi].

Pada kesempatan ini, kita akan berdiskusi dan berbicara tentang "Penggunaan Bahasa yang Baik dan Benar di Dunia Digital." Kita bersama-sama akan akan melihat beberapa kata kunci, yaitu bahasa, baik, benar dalam kaitannya dengan dunia digital. 

Kata-kata ini, kita sudah kenal dan paham maknanya, tetapi bagaimana penggunaannya di dalam kehidupan sehari-hari, di lingkungan keluarga dan masyarakat sekitar, tetapi juga di dunia digital?

Bahasa

Di dalam ilmu Antropologi, kita mengenal ada tujuh unsur budaya, yaitu bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistim teknologi dan peralatan hidup, sistim mata pencarian hidup, sistim religi dan kesenian.[1] Kita melihat bahwa bahasa menempati urutan pertama. Artinya, seluruh aktivitas hidup manusia sejak lahir sampai mati, dari pagi sampai malam, seluruhnya berkomunikasi menggunakan bahasa.

Apa itu bahasa? Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dijelaskan bahwa Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer (manasuka) yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi dan mengidentifikasikan diri. Bahasa menjadi media (sarana) komunikasi di antara manusia. Bahasa juga dibagi lagi menjadi bahasa lisan dan bahasa tulis.

Bagaimana kita menggunakan bahasa dalam kehidupan sehari-hari? Kita menggunakan Bahasa sebagai sarana komunikasi dengan orang lain, di luar diri kita, maka kita perlu berbicara sesuai kaidah, tata aturan yang disepakati, sehingga dapat dipahami oleh sesama yang kita ajak bicara. Baik bahasa Indonesia, maupun bahasa daerah, kita perlu gunakan sesuai kaidah yang ditetapkan dan berlaku umum. Itulah pentingnya, kita bicara menggunakan bahasa yang baik dan benar.

 Baik dan Benar

KBBI menjelaskan kata baik, artinya elok, patut, teratur. Sedangkan benar, artinya sebagaimana adanya, betul, tidak salah. Dalam percakapan, pembicaraan, kita harus berbicara dengan baik dan benar, artinya kita mengungkapkan pikiran, ide, pendapat, saran, usul dengan pilihan kata (diksi) yang tepat sesuai konteks dan benar, tidak tambah-tambah bumbu.

 Selain itu, dalam penulisan, di blog atau media sosial, tetap harus menggunakan standar, norma dan kaidah bahasa yang berlaku. Tujuannya, supaya audiens paham pesan yang kita sampaikan. Dengan menuliskan kata-kata dan kalimat secara baik dan benar, kita telah mengambil bagian dalam proses mendidik generasi kita untuk semakin cerdas dalam berbahasa, secara khusus dalam komunikasi di dunia internet.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline