Lihat ke Halaman Asli

Aam Permana S

ihtiar tetap eksis

Awasi Minuman Kemasan di Sekitar Sekolah!

Diperbarui: 13 November 2018   19:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Puluhan siswa Sekolah Dasar Negeri 071 Sukagalih Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung, Jawa barat, mengalami keracunan massal. Mereka keracunan, diduga karena meminum susu kemasan yang dijual orang tak dikenal dengan harga murah.

Dalam keterangannya, Kepala SDN 071 Sukagalih Eulis Nurhayati  mengatakan, awalnya anak-anak sekolahnya tidak memperlihatkan gejala mual-mual, apalagi muntah-muntah.  Mereka tampak sehat-sehat saja pada awalnya,

Mereka mulai menampakkan gejala mual-mual dan muntah, setelah meminum susu kemasan yang dibeli dari orang tak dikenal di sekitar sekolah dengan harga Rp 1.000 dari harga seharusnya Rp 4.000. Buntut dari peristiwa tersebut, sekitar 24 siswa harus dilarikan ke puskesmas terdekat.

Karena gejalanya muncul setelah mengonsumsi minuman kemasan, untuk sementara pihak sekolah menduga susu kemasan tersebut sudah kadaluarsa dan tak layak dikonsumsi.

Kasus yang sempat viral di media sosial tersebut, kini sedang ditangani kepolisian, Dinas Kesehatan Kota Bandung dan BPOM. Sayangnya, si penjual susu kemasan tersebut, hingga saat ini belum diketemukan.

Tak pelak, kejadian tersebut, kembali mengisyaratkan semua pihak soal pentingnya menjaga anak-anak kita dari minuman kemasan yang dijual di lingkungan sekitar termasuk sekolah.  

Penjagaannya, tentu bukan hanya tugas pihak sekolah semata, tetapi juga pihak orang tua.

Pihak sekolah, umpamanya  mengawasi atau bila perlu menyeleksi dagangan yang dijual di sekitar sekolahnya. Jangan sampai, makanan yang dijual kemudian dibeli anak-anak, berakibat buruk bagi kesehatan si anak. Pada kasus terakhir, "untung" si anak hanya muntah-muntah, kalau lebih dari itu?

Sementara orang tua, diharapkan rajin mengingatkan anak-anaknya untuk tidak membeli jajanan sembarangan di sekolah. Perlu diingatkan pula,  agar anak-anak tidak tergiur makanan atau minuman dalam kemasan yang berharga murah, sebab kini semakin banyak orang yang mencoba mencari untung dengan berbagai cara, sekalipun caranya tersebut mencelakakan orang lain.

Dalam kasus di Sekolah Dasar Negeri 071 Sukagalih Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung, baru-baru ini, bisa dipastikan susu yang dijual dan diminum anak-anak itu memang kadaluarsa atau barang "buangan" yang dijual kembali oleh pihak yang ingin mencari keuntungan.

Itupun jika dugaan bahwa mereka mual dan muntah-muntah setelah meminum susu kemasan berharga murah, benar sesuai penyelidikan dan uji lab atas minuman yang dikonsumsinya.***




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline