Lihat ke Halaman Asli

Yudha Adi Putra

Penulis Tidak Pernah Mati

Percik Api Rokok

Diperbarui: 2 Juli 2022   07:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Percik Api Rokok
Yudha Adi Putra
01/07/2022
21:00
Lelaki itu menatap ke kanan dan ke kiri
Berbaju hitam duduk di kursi kecil
Keringat mulai menetes
Malam masih panjang baginya
Kepingan besi harus dipukul pukul
Dalam langsung menjawab
Pertanyaan malam
Berapa orderan untuk besok ?
Menjemput rezeki
Menanti dini hari
Bersama dengan itu ada kucing kecil
Menatap penuh harap untuk diberi makan
Tapi lelaki itu hanya sibuk bekerja
Iya masih mendamba pada sebuah kebahagiaan
Soal malam yang dilalui bersamaan
Menanti kehidupan yang lebih baik lagi
Mungkin tidak akan sendirian
Melanjutkan perjalanan
Awalnya menyebabkan gagal tapi terus dicobanya
Banyak pukulan sudah dilakukan
Mungkin juga luka batin yang membersamai
Tapi harus tetap dilanjutkan untuk kehidupan yang menyenangkan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline