Lihat ke Halaman Asli

Penni Mauddina

Mahasiswi S1 Universitas Pamulang, jurusan Sastra Indonesia

Mengisi Waktu dengan Menulis

Diperbarui: 1 Desember 2021   14:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Di masa pandemi yang masih menghantui belahan bumi serta peraturan yang mengharuskan kita untuk melakukan kegiatan dari rumah seperti sekarang ini tentu menjadi hal yang sayang jika melewatkannya tanpa membuat sesuatu yang bermanfaat.

Bagi sebagian orang yang memiliki ketertarikan khusus pada dunia literasi pasti akan memanfaatkan waktu untuk membuat setidaknya membuat satu karya, salah satunya adalah novel. Berkarya itu bukan untuk mereka yang berpendidikan tinggi, berkarya itu untuk semua orang yang mau berusaha.

Membuat novel identik dengan karya sastra, tapi kalian harus tahu bahwa untuk membuat novel seorang penulis tidak harus mengambil jurusan sastra. Sekali lagi, menulis itu untuk mereka yang tertarik pada dunia literasi. Karena itu seringkali kita menjumpai orang-orang yang tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau orang-orang yang mengambil jurusan kuliah yang tidak menyangkut dengan dunia literasi dapat membuat karya yang sukses.

Saya sendiri seringkali menjumpai karya-karya novel luar biasa yang dipublikasikan di aplikasi membaca dan menulis, lalu setelah mencaritahu penulis dibalik karya itu, mereka dari status yang saya tidak duga. Ada yang seorang pelajar bahkan ada pula seorang ibu rumah tangga.

Menulis itu bisa menjadi hobi yang dikembangkan, sekaligus memanfaatkan waktu yang kita habiskan di rumah. Bagi saya pribadi menulis itu merupakan obat untuk mengalihkan pikiran-pikiran suntuk dan menggantinya dengan imajinasi-imajinasi yang terkumpul.

Hobi menulis bisa kita kembangkan dengan melalui media sosial. Tapi jika kita memikirkan keuntungan apa yang dapat diperoleh dari menulis maka saya akan menjawab kita bisa mencetak karya kita dalam bentuk buku fisik. Sekarang ini sangat banyak penerbit yang menawarkan percetakan buku yang mana buku itu bisa kita jual dan promosikan melalui media sosial.

Tapi tentunya akan lebih membanggakan jika kita dapat menerbitkan buku di penerbit yang telah dipercaya. Selain mendapatkan royalti dan promosi gratis, kita juga bisa mendapat nomor ISBN untuk buku yang dicetak.

Jadi ayo, gunakan waktumu untuk menulis. Kita tidak tahu karya mana yang akan membawa kita pada kesuksesan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline