Lihat ke Halaman Asli

bahrul ulum

TERVERIFIKASI

Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Ganti Kostum, Tanda Dibutuhkan Masyarakat

Diperbarui: 16 Februari 2020   09:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ganti kostum (dok Lukman)

Sehari bisa ganti kostum 3 kali, berarti anda ini masuk kriteria orang yang dibutuhkan masyarakat, banyak organisasi yang diikuti dan masuk golongan mulitalenta. Anda ini orang pilihan dan negara butuh orang-orang yang peduli sesama, bermanfaat bagi orang lain, kalau di gaya para ustad mengatakan Sebaik-baiknya manusia ialah yang memberi manfaat, khairunnas anfa'uhum linnas.

Menarik status mas lukmanul hakim, pewarta warga, pegiat sosial, dan juga peliput media dakwah muhamadiyah, akan hadir ditengah-tengah warga saat meliput pemberitaan, kadang juga memakai kaos komunitas kompasiana Brebes saat ada even kegiatan kompasiana, dan memakai kostum berkopyah saat mulang ngaji, dan memakai baju komunitas lain saat melakukan pemberdayaan umat.

Selain itu Lukman, juga melakukan pendampingan pada anak tidak sekolah kembali bersekolah yakni menjadi sekretaris Forum Masyarakat Peduli Pendidikan (FMPP) Kecamatan Larangan, sebuah organisasi masyarakat yang bertugas untuk mendukung akselerasi IPM Kab Brebes bidang pendidikan. 

Lukman yang biasanya dalam singkatan dikenal dengan LH, ini aktif di juru dakwah dan cyber pemuda muhamadiyah Brebes wajar saja jika dia acap kali berganti kostum, karena kostum itu sebagai identitasnya, dan terkadang sehari bisa tiga kali ganti kostum, ya harus disiapkan di dalam tas saktinya. 

Rubah kostum (dok aziz)

Selain itu, ada lagi master aziz aminudin, dia juga bisa berganti-ganti kostum, dari kaos hipnotherapy berarti saat itu mengemban tugas untuk melakukan therapy, saat menggunakan baju batik dan melatih di sekolah berarti jadi narsum ahli dalam mengolah pikiran, termasuk saat pakai kopyah berarti sedang ikut kegiatan ke Nu an dan mengaji kitab, termasuk saat ada kegawat daruratan maka master aziz pakai seragam PSC 119 Kota Tegal bahkan bisa bawa ambulance, keren bukan. 

Bahkan sshabat khairu syukrilah juga sama, kadang pakai kaos, kemudian berubah pakai seragam kepanduan, seragam SAR, seragam Pramuka, seragam kehutanan sosial, sampai-sampai seragam komunitas kompasianer Brebes. Beragam baju endose menumpuk di almari, wajar saja bingung saat sehari ada tiga aktivitas yang harus dilaksanakan, maka di dalam mobilnya sudah tersedia kostum yang dibutuhkan. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline