Lihat ke Halaman Asli

Pahlawan Gambut

Diperbarui: 15 November 2019   05:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

                                                                                                                                Sumber: CNN Indonesia

 Setiap tanggal 10 November, Indonesia memperingati Hari Pahlawan Nasional. Hari ini didedikasikan kepada para pahlawan nasional, yang mengorbankan nyawanya melawan penjajah pada masa sebelum kemerdekaan. Jiwa patriotisme para pahlawan itulah yang menjadi teladan bagi kita semua.

          Setelah merdeka, definisi dari pahlawan tidak lagi berurusan dengan penjajah, perang, pemberontakan, dan sikap berani mati. Tapi bisa berkaitan dengan hal-hal fundamental dalam kehidupan bernegara, dan sikap menjaga ekosistem dunia.

Kita bisa menjadi pahlawan versi kita masing-masing. Pada artikel kali ini, penulis akan membahas mengenai pahlawan gambut -- yakni orang-orang yang memperjuangkan restorasi lahan gambut demi melindungi lapisan ozon kita dari terlepasnya zat karbon yang berada di dalam gambut. 

Seperti yang kita ketahui bahwa kandungan CO2 di dalam lahan gambut jika terlepas akan mengakibatkan konsentrasi karbon dioksida yang dapat merusak dan meningkatkan efek rumah kaca di bumi ini. 

Terlebih lagi dikutip dari CNN Indonesia, lapisan ozon di bumi terutama daerah khatulistiwa semakin menipis, dan ini sangat berdampak pada iklim dan suhu bumi. Sehingga perjuangan orang-orang yang bergerak untuk merestorasi lahan gambut di Indonesia dan berbagai belahan dunia lainnya juga sangat pantas untuk kita sematkan gelar pahlawan.

Di Indonesia, ada tujuh provinsi yang menjadi pusat restorasi lahan gambut. Yakni Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Papua. Tujuh provinsi ini memiliki luas lahan gambut yang paling besar dibandingkan provinsi lain di Indonesia.

Nah, siapa saja yang bergerak dalam merestorasi, melindungi, dan mempertahankan lahan gambut di Indonesia?

Ada Badan Restorasi Gambut (BRG), yang juga bekerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, yang bertanggungjawab dengan lahan-lahan gambut terutama di tujuh provinsi tersebut. 

Mengutip dari Kompas, tugas utama yang dilakukan oleh BRG dan PUPR adalah merestorasi kembali kerusakan lahan gambut yang sudah dikeringkan, sesuai dengan Perpres 1 tahun 2016.

Adapun kerjasama dari pihak luar adalah NGO dan komunitas lingkungan yang memiliki perhatian pada lahan gambut. Seperti Wetland International Indonesia, yang juga bertugas merestorasi hutan gambut dan membasahi lahan-lahan yang sudah kering, yang salah satu sebabnya adalah karena kebakaran hutan di wilayah tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline